SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan mengirimkan sekitar 2 ton rendang untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kita rencanakan untuk tahap reaksi cepat tahap awal antara 1,5 sampai 2 ton,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat tinjau Posko Peduli Gempa Cianjur di Kantor BPBD Sumbar, Rabu (23/11/2022) malam.
Bantuan tersebut dihimpun dari semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Sumbar. Termasuk dari kabupaten dan kota, forkopimda, pihak legislatif, BUMN, BUMD, pihak swasta, hingga sumbangan perorangan.
Mahyeldi mengatakan, bantuan rendang ini sudah menjadi ikon atau rutinitas masyarakat Sumbar dalam membantu situasi darurat akibat bencana di daerah lain.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Ganjar Kirim Keperluan Wanita sampai Mainan Anak
Selain rendang, kata Mahyeldi, pihaknya juga bakal melakukan penggalangan dana rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon). Terutama untuk pembangunan fasilitas umum atau ruang publik, seperti masjid, musalla, sekolah, hingga rumah sakit.
“Jumlahnya rehab-rekon belum tahu. Tapi kita sudah minta ke Dinsos, lembaga, cendikia charity, untuk bisa sama-sama menggalang dana,” katanya.
Sementara itu, Dharma Wanita Persatuan BPBD Sumbar memasak randang langsung bersama-sama. Inisiatif ini dilakukan agar jumlah randang yang bakal dikirim lebih banyak dibandingkan dengan membeli di rumah makan, restoran, atau pusat oleh-oleh yang ada di Padang.
“Kalau kita masak, jumlahnya lebih banyak dibanding kita beli. Kita beli daging sapi 20 kilogram, ketika sudah jadi rendang jumlahnya bisa sekitar 35 kilogram,” kata anggota DPW BPBD Sumbar, Ardevi Ilham Wahab.
Data sementara dari BPBD Sumbar pada Rabu (23/11/2022), jumlah rendang sudah terkumpul 499 kilogram.
Baca Juga: Dijemput Intel, Pelaku Cegat Mobil Logistik Bantuan Korban Gempa Cianjur Keder
Berita Terkait
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
Adu Kekayaan Vasko Ruseimy dan Ekos Albar, 2 Cawagub Sumbar Warga Jakarta dan Tak Memilih di Pilgub Sumbar 2024!
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Ketahuan Bohong! Lapor Begal, Pria Ini Ternyata Jual Mobil ke Penadah
-
Anggaran Dipangkas Rp88 Miliar, Infrastruktur Padang Pariaman Tetap Prioritas
-
Kelalaian Orang Tua? Polisi Selidiki Insiden Senapan Angin yang Lukai Bocah di Sumbar
-
Tragis! Siswa SD di Sijunjung Tewas Kesetrum Saat Pasang Umbul-umbul HUT Kabupaten
-
Usai Kalahkan Persita, CEO Semen Padang FC: Ini Titik Balik Kami