SuaraSumbar.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Festival Keragaman Kopi di Agamjua Art and Culture Kafe di Kota Payakumbuh. Kegiatan tersebut berlangsung sejak Sabtu hingga Selasa (10-13/12/2022).
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan, kopi merupakan minuman yang tak lekang oleh zaman. Kopi mengakar dalam kebudayaan dan kehidupan sehari-hari. Hadir di lepau-lepau bahkan di kafe-kafe dengan ragam varian, cara penyeduhan, pengolahan pasca panen.
"Kopi ikut mengubah sejarah Minangkabau. Dari kopi, perekonomian penduduk sebelum kolonial membaik. Para Alim Ulama berkali naik haji karena perkebunan kopi hampir tumbuh di setiap sudut Sumbar,” katanya saat membuka Festival Keragaman Kopi itu.
Sejarawan dari Universitas Andalas (Unand), Gusti Asnan pernah menulis bahwa kopi telah tumbuh subur sebelum Belanda datang ke pedalaman Minangkabau. Masyarakat Minang sendiri baru menyadari bahwa biji kopi ini bernilai tinggi di akhir abad ke-18, sejak saudagar Amerika datang membeli biji kopi.
Baca Juga: Galanggang Silek Tradisi, Jalan Mengembalikan Identitas Budaya Minangkabau
Di Minangkabau, sistem tanam paksa kopi mulai diberlakukan sejak sekitar tahun 1834, pemerintah Hindia Belanda memulai usahanya untuk mendapatkan kopi Minangkabau dengan menggunakan Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) dan konsep ‘harga terlindung’.
Hanya saja, karena wilayah Minangkabau belum ditaklukkan seutuhnya, usaha ini gagal pada tahun 1839 (Christine Dobbin dalam Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam, dan Gerakan Padri; Minangkabau 1784-1847). Sistem ini baru efektif berjalan pada tahun 1847 pasca perang Padri.
Beragam kegiatan berlangsung dalam Festival Keragaman Kopi. Mulai dari Lomba Uji Coba Cita Rasa, Pameran Kopi, Kuliner dan Kerajinan hingga Talkshow. Minggu hari kedua, Lomba Uji Coba Cita Rasa, seduhan Arabika yang diikuti oleh 22 peserta. Mereka berasal dari Padang, Pasaman, Bukittinggi, Agam, Tanah Datar, Sijunjung, Payakumbuh, dilanjutkan pada hari berikutnya, Senin tanggal 12 Lomba Cita Rasa Arabika. Di mana ketangkasan peserta untuk meracik cita rasa yang khas ditantang.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Sumbar Asben Hendri mengatakan pihaknya menyiapkan hadiah puluhan juta untuk pemenang berbagai kategori lomba. Masing-masing pemenang juga akan mendapatkan mesin kopi.
Sebelumnya, pada tanggal 4-7 Desember Festival Keberagaman Kopi memberikan workshop Barista. Kegiatan berlangsung di Hotel Mangkuto. Yang diikuti oleh Barista-Barista Pemula untuk mendalami ilmu dan teknik meramu kopi, dari beberapa instruktur.
“Meramu kopi, apalagi biji kopi Robusta lebih dominan di daerah kita, lebih populer varian kopi ini, di Payakumbuh. Akan tetapi kadar kafein lebih tinggi, makanya banyak varian ini dimixkan dengan susu, gula. Sementara Arabika, biji kopi yang subur di ketinggian 800 mdpl lebih, kadar asamnya lebih tinggi. Biasanya dimix dengan 70/30 ada juga 50/50 antara Robusta dan Arabika. Tergantung selera, juga tergantung lepaunya, mencari pelanggan,” Yoga Pratama, seorang peserta workshop Barista.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Festival Keragaman Kopi Ditabuh di Agamjua Payakumbuh, Ratusan Barista Muda Beradu Racikan Rasa
-
Mimpi Payakumbuh Menuju Smart City, Ketua DPRD Sumbar: Berdayakan Guru Membangun Kota
-
40 Pelajar Lolos Seleksi Lomba Bercerita se Sumatera Barat, Karya Tulis Cerita Rakyat Dibacakan Sendiri
-
Ingatkan Gubernur, Ketua DPRD Sumbar Geram Gegara Serapan APBB Masih 25,6 Persen hingga Juni 2022
-
Wakil Ketua DPRD Sumbar Dorong Pemprov Sumbar Akusisi PSP Padang, Ini Alasannya
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan
-
Sering Pakai Lipstik? Begini Cara Cegah Bibir Kering
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!