SuaraSumbar.id - Pertunjukan silek dari puluhan perguruan silek di Ranah Minang meramaikan gelaran Galanggang Silek Tradisi yang berlangsung di Agam Jua Cafe, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Sabtu hingga Senin (13/6/2022).
Beragam jenis silek disuguhkan para pelestari budaya Minangkabau itu. Mulai dari Silek Harimau, Silek Kumango, Sitaralak, tarian Sibua-buai. Ada pula seni pertunjukan yang diolah dari gerakan silek.
Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Sumbar, Supardi mengatakan, beragam pertunjukan itu baru sebagian kecil aset kebudayaan di bidang silek tradisi Minangkabau.
“Ini baru sebagian kecil aset kebudayaan yang kita miliki. Masih ada ratusan aliran silek tradisi dan permainan-permainan tradisional yang belum kita saksikan. Bahkan mungkin masih ada yang belum berhasil kita identifikasi,” kata Supardi dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraSumbar.id, Senin (13/6/2022).
Ketua DPRD Sumbar itu lagi-lagi menekankan bahwa silek tradisi merupakan identitas budaya orang Minang yang harganya sungguh tak ternilai. Kini, keberadaan silek tradisi tengah terancam oleh berbagai faktor.
Menurutnya, silek harus kembali menjadi pembentuk karakter bagi masyarakat Minang. Sebab sejauh ini, masyarakat Minang telah terlalu terbuai oleh model-model hidup dan pembentukan karakter yang datang dari luar.
“Silek tradisi harus kembali menjadi identitas budaya kita, bukan beladiri saja tapi juga kebutuhan rohani,” lanjutnya.
Supardi juga mendorong legislator lainnya memberikan perhatian serius terhadap kebudayaan tradisi seperti silek. Begitu juga pemerintah kabupaten dan kota, harus terus aktif menjaga dan memperhatikan silek tradisi yang ada di masing-masing wilayah administratifnya.
“Kerja seperti ini harus dilakukan bersama-sama Pemerintah Provinsi, segenap OPD, serta para budayawan yang peduli dengan kelangsungan silek tradisi,” lanjutnya.
Baca Juga: Membumikan Silek Minangkabau di Sekolah, Sinergitas Surau dan Sasaran Perlu Diperkuat
Selaku Ketua IPSI Sumbar, Supardi akan berkomitmen untuk turut aktif melestarikan dan mengembangkan silek tradisi. “Kita akan teruskan iven-iven koloborasi seperti ini,” katanya.
Tak Sekadar Gerak Pencak
Galanggang Silek Tradisi merupakan iven kolaborasi antara DPRD Provinsi Sumatera Barat, UPTD Taman Budaya, budayawan, serta segenap tuo silek dan sasaran-sasaran silek tradisi. Sebanyak 12 sasaran (perguruan) silek tradisi dari berbagai daerah turut terlibat dalam gelaran tersebut.
Konsep Galanggang Silek Tradisi memang berbeda dengan pertunjukan silek umumnya. Iven ini dirancang untuk menampilkan silek secara lebih utuh.
“Jika festival silek umumnya bersifat seremoni, Galanggang Silek Tradisi ingin menghadirkan silek lebih dari itu. Kita ingin memperlihatkan bahwa silek bukan sebatas gerak,” kata salah seorang kurator Galanggang Silek Tradisi.
Selama dua malam berlangsungnya Galanggang Silek Tradisi, penonton yang hadir disuguhkan beragam seni pertunjukan yang tidak biasa. Silek Kumango Balubuih yang tampil di malam pertama tidak hanya menampilkan gerak pencak. Mereka mempertujukkan juga bagaimana proses pewarisan ilmu silek. Mulai dari prosesi pengantaran calon murid (anak sasian) sampai sang murid diterima dan berlatih bersama teman seperguruan.
Dalam pertunjukan tersebut, juga diperlihatkan bagaimana adab meminta berguru, lengkap beserta sarat-sarat yang harus dibawa seorang calon murid. Mulai dari syarat sebilah pisau, cermin, sisir rambut, serta kain putih, juga memiliki maknanya masing-masing.
Ada juga Sasaran Silek Sinar Tampalo yang menampilkan Silek Harimau Tampalo. Seni pertunjukan sasaran silek dari Sijunjung ini mengisahkan tentang dua orang perempuan yang berlatih silat dengan seekor anak harimau beserta dua ekor anaknya.
Malam kedua Galanggan Silek Tradisi diisi oleh sasaran Harimau Tongga dari Pesisir Selatan yang menampilkan Tari Sibuai-buai dengan tabuhan gendanya yang misitis; Palito Hati dari Padang yang menampilkan permainan sileknya yang meriah.
Kemudian pandeka-pandeka dari sasaran Harimau Sakato, Kab Solok, yang menampilkan silek dan dabuih (debus/ilmu kebal senjata tajam) yang membuat jantung penonton berdebar kencang; Silek Pangian Rantau Batanghari, Dharmasraya, yang dikenal dengan silek pengobatannya dengan gerak silatnya yang lemah lembut nanum intens.
Kelompok dari Kampuang Silek Talang Babungo yang menutup malam kedua dengan menampilkan permainan Kurambiak Asih Lukah (lukah gila).
Malam ketiga ini, Senin (12/6/2022) sejumlah sasaran masih akan mempertunjukkan keunikan sasaran sileknya serta seni pertunjukan yang diolah dari silek tradisi.
Ada sasaran Lubuak Saiyo/Gajah Malereang dari Kota Solok, Minsai Alfitrah dari Payakumbuh, Dabuih Maninjau dari Agam, sasaran Karang Indah dari Padangpariaman, serta Tanjung Bungo Batu Patah Pagaruyung.
Tag
Berita Terkait
-
Grup SPD Sampai Hati Bawa Perantau Minang 'Bagoyang' Gamaik di Gelora Bung Karno, Ketua DPRD Sumbar Ikut Bernyanyi
-
Merawat Musik Tradisional Minang, SPD Sampai Hati Bakal Bagamaik di Gelora Bung Karno
-
Festival Silek On The Sea di Pariaman
-
Gubernur Sumbar Klaim Identitas Minangkabau Tak Lengkap Tanpa Silek, Ini Alasannya
-
"Surau dan Silek" Kenalkan Budaya Minang di Italia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gejala Tumor Otak yang Sering Diabaikan: Penyebab dan Cara Deteksi Dini
-
Waspada Penyakit Musim Hujan, Ini Masalah Kesehatan yang Muncul dan Pencegahannya
-
4 Rekomendasi Parfum Murah dan Awet di Indomaret, Sering Masuk Promo
-
Sampai Kapan Diskon Tiket Kereta Api September 2025? Cek Info Lengkap dan Syaratnya di Sini
-
5 Link DANA Kaget Weekend, Dapatkan Rezeki Siang Saldo Gratis hingga Rp 199 Ribu