SuaraSumbar.id - Pemprov Sumbar menargetkan pengelolaan sampah pada 2025 bisa mencapai 100. Pemerintah daerah setempat ingin melibatkan masyarakat hingga tingkat terbawah.
"Sulit merealisasikan target ini jika kita masih menunggu sampah itu sampai di TPA baru dikelola. Pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah tangga," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy melansir Antara, Selasa (15/11/2022).
Data DLH Sumbar menunjukkan saat ini tingkat pengelolaan sampah di Sumbar baru sekitar 61,11 persen, terbagi atas penanganan 47,27 persen dan pengurangan 13,84 persen.
Sampah masih menjadi persoalan besar di Sumbar. Selain akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat, sampah yang tidak terkelola itu juga buruk untuk citra pariwisata.
"Padahal untuk bisa mendongkrak sektor pariwisata, kebersihan adalah hal yang mutlak harus dimiliki agar wisatawan merasa nyaman saat berkunjung," ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Siti Aisyah mengatakan, saat ini anggaran yang dialokasikan ke daerah untuk pengelolaan sampah masih sangat minim.
Perlu dilakukan terobosan agar sampah itu sudah mulai dikelola sejak di rumah tangga. Harus ada pemilahan sampah organik, anorganik dan sampah B3.
"Jika pemilahan sudah bisa berjalan maksimal, maka bisa ditingkatkan dengan pelaksanaan program sampah jadi uang. Artinya sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik, bisa digunakan untuk makanan magot yang bernilai ekonomis," ujarnya.
Sampah anorganik bisa dimanfaatkan untuk membuat ecobrick (bata dari sampah) atau paving blok plastik menggunakan teknologi yang sederhana.
Baca Juga: Indofood Bahas Bisnis Inklusif Menuju Ketahanan Rantai Pasokan di Forum B20
Sedangkan untuk limbah B3, Sumatera Barat, sudah ada tempat pemprosesan tersendiri bantuan dari kementerian.
"Dengan langkah ini, bisa diharapkan pengelolaan sampah di Sumbar bisa mencapai 100 persen pada 2025," katanya.
Berita Terkait
-
Jaga Kebersihan Jakarta, Warga Dukung Pemprov DKI Larang Buang Sampah Sembarangan
-
DLH Surabaya Kerahkan 20 Dump Truck angkut Sampah Kerja Bakti Massal, Ketua RW kaget Sampah Langsung di Angkut
-
Bekasi Darurat Sampah! Penampakan Aliran Irigasi di Babelan Tersumbat Sampah Plastik dan Eceng Gondok
-
Pengunjuk Rasa Terancam Hukuman Mati karena Membakar Tempat Sampah dan Ban
-
Suka Buang Sampah di Kali? Siap-Siap Kena OTT Drone Pemprov DKI, Denda Rp 500 Ribu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?