Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 25 November 2022 | 20:06 WIB
Gubernur Sumbar menyerahkan bantuan 1,3 ton rendang kepada Bupati Cianjur, Erman Suherman untuk didistribusikan kepada korban gempa. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Bantuan 1,3 ton rendang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah saat menunjungi korban gempa gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Jumat (25/11/2022).

Bantuan rendang yang berasal dari sumbangan BUMN, BUMD, OPD Pemprov Sumbar dan perusahaan swasta di Sumbar itu diserahkan Mahyeldi ke tangan Bupati Cianjur, Erman Suherman.

Mahyeldi berharap bantuan rendang dapat membantu korban gempa dan pemenuhan makanan saat darurat. "Sebagian rendang lagi masih dalam perjalanan. Selain itu juga diserahkan bantuan logistik kebutuhan masa darurat,” kata Mahyeldi.

Politikus PKS itu mengaku cukup prihatin dengan pemandangan di lokasi gempa. Menurutnya, dampak kerusakan yang cukup parah dan menelan banyak korban jiwa.

Baca Juga: Diunggah Nathalie Holscher, Ini Netizen yang Komentar Kasih Permen ke Korban Gempa Cianjur

“Ternyata rumah warga di lokasi gempa ini rapat-rapat dan penduduknya padat,” ungkap Mahyeldi.

Selain menyerahkan bantuan rendang untuk korban gempa, Mahyeldi juga bertemu dengan Perantau Minang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Cianjur dan Jawa Barat.

Saat bertemu dengan IKM, Mahyeldi menerima kabar duka. Satu keluarga Anggota IKM ikut menjadi korban gempa. Di mana, istri dan dua anaknya ikut meninggal akibat gempa.

“Kebetulan ada warga IKM kena musibah. Ada satu keluarga, istri dan dua orang anaknya kena musibah dan meninggal. Saya sudah bertemu korban. Kita juga sudah koordinasi dengan IKM dan perantau. Mereka kompak dan solid saling membantu korban gempa di Cianjur,” terang Mahyeldi.

“Masyarakat Minang yang jadi korban gempa di Cianjur akan menjadi perhatian. Kita yakin mereka juga ada yang punya toko, warung dan ikut terkena musibah. Sekarang yang prioritas itu memenuhi kebutuhan di lapangan untuk masa darurat,” terangnya.

Baca Juga: Detik-detik Tim SAR Temukan Jenazah Ibu dan Anak yang Tertimbun Longsor Gempa Cianjur

Di sisi lain, Baznas akan menjadi pusat pengelolaan penyaluran bantuan saat rehab rekon dilaksanakan pascagempa nantinya.

“Kita berharap sumbangan dikelola Baznas. Kita akan ikut membantu melakukan rehab rekon. Banyak bangunan sekolah, rumah ibadah, pesantren yang rusak. Ini menjadi perhatian kita juga nantinya,” terang Mahyeldi.

Di lain hal, Mahyeldi juga ikut merasakan terjadinya gempa bumi. Ada dua kali gempa yang dirasakannya. “Kita nginap di Cianjur, Kamis malam. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari dan pukul 4.00 WIB kita merasakan gempa susulan. Namun, alhamdulillah kita baik baik saja,” terangnya.

Load More