SuaraSumbar.id - Bantuan 1,3 ton rendang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah saat menunjungi korban gempa gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Jumat (25/11/2022).
Bantuan rendang yang berasal dari sumbangan BUMN, BUMD, OPD Pemprov Sumbar dan perusahaan swasta di Sumbar itu diserahkan Mahyeldi ke tangan Bupati Cianjur, Erman Suherman.
Mahyeldi berharap bantuan rendang dapat membantu korban gempa dan pemenuhan makanan saat darurat. "Sebagian rendang lagi masih dalam perjalanan. Selain itu juga diserahkan bantuan logistik kebutuhan masa darurat,” kata Mahyeldi.
Politikus PKS itu mengaku cukup prihatin dengan pemandangan di lokasi gempa. Menurutnya, dampak kerusakan yang cukup parah dan menelan banyak korban jiwa.
Baca Juga: Diunggah Nathalie Holscher, Ini Netizen yang Komentar Kasih Permen ke Korban Gempa Cianjur
“Ternyata rumah warga di lokasi gempa ini rapat-rapat dan penduduknya padat,” ungkap Mahyeldi.
Selain menyerahkan bantuan rendang untuk korban gempa, Mahyeldi juga bertemu dengan Perantau Minang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Cianjur dan Jawa Barat.
Saat bertemu dengan IKM, Mahyeldi menerima kabar duka. Satu keluarga Anggota IKM ikut menjadi korban gempa. Di mana, istri dan dua anaknya ikut meninggal akibat gempa.
“Kebetulan ada warga IKM kena musibah. Ada satu keluarga, istri dan dua orang anaknya kena musibah dan meninggal. Saya sudah bertemu korban. Kita juga sudah koordinasi dengan IKM dan perantau. Mereka kompak dan solid saling membantu korban gempa di Cianjur,” terang Mahyeldi.
“Masyarakat Minang yang jadi korban gempa di Cianjur akan menjadi perhatian. Kita yakin mereka juga ada yang punya toko, warung dan ikut terkena musibah. Sekarang yang prioritas itu memenuhi kebutuhan di lapangan untuk masa darurat,” terangnya.
Baca Juga: Detik-detik Tim SAR Temukan Jenazah Ibu dan Anak yang Tertimbun Longsor Gempa Cianjur
Di sisi lain, Baznas akan menjadi pusat pengelolaan penyaluran bantuan saat rehab rekon dilaksanakan pascagempa nantinya.
“Kita berharap sumbangan dikelola Baznas. Kita akan ikut membantu melakukan rehab rekon. Banyak bangunan sekolah, rumah ibadah, pesantren yang rusak. Ini menjadi perhatian kita juga nantinya,” terang Mahyeldi.
Di lain hal, Mahyeldi juga ikut merasakan terjadinya gempa bumi. Ada dua kali gempa yang dirasakannya. “Kita nginap di Cianjur, Kamis malam. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari dan pukul 4.00 WIB kita merasakan gempa susulan. Namun, alhamdulillah kita baik baik saja,” terangnya.
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
-
Profil Vasco Ruseimy, Pasangan Mahyeldi di Pilgub Sumbar 2024 yang Gagal Jadi Anggota DPR RI
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei