SuaraSumbar.id - Belasan ekor kambing ternak warga di Jorong Tiagan, Nagari Supayang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan mati dengan keadaan tercabik-cabik. Kuat dugaan, kambing-kambing itu mati diterkam harimau.
Meski begitu, Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono belum bisa memastikan apakah hewan ternak itu mati diterkam harimau atau binatang buas lainnya.
"Kita masih belum dapat memastikan apakah itu karena harimau atau bukan, karena kalau dilihat dari foto yang beredar, masih kurang menyakinkan ya, biasanya harimau itu menyembunyikan mangsanya," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (5/10/2022).
Dia juga menjelaskan, harimau termasuk hewan yang sangat efektif dan efesien dalam berburu dan memakan mangsanya. "Mereka bukan satwa yang rakus dan tidak makan sekaligus banyak," ucapnya.
Baca Juga: Selamat, Atlet Sumbar Dapat Enam Medali Perunggu di Kejurnas Karate
Lebih lanjut dia menjelaskan biasanya yang makan sekaligus banyak itu adalah rombongan ajag atau anjing hutan.
"Namun biasanya juga yang dimakan ajag itu hanya isi perut dan tidak semuanya habis," ujarnya.
Untuk kemungkinan satwa lain seperti beruang atau macan dahan, Ardi menjelaskan beruang pada masa tertentu juga makan ternak. Namun, macan dahan sama seperti harimau, mereka biasanya memakan mangsanya dengan rapih dan tidak rakus.
"Kalau beruang rakus, main bunuh saja, sehingga kalau memang beruang masyarakat harus lebih hati-hati karena jauh lebih berbahaya," jelasnya.
"Yang jelas sampai saat ini kita masih belum bisa pastikan, masih kita observasi dulu, Sejak tadi malam kita dan masyarakat sekitar sudah melakukan ronda, dan kita pasang kamera trap," sambungnya.
Baca Juga: Angkot Bawa Rombongan Mahasiswi Terbalik di Bukittinggi, 15 Orang Terluka
Dia juga menjelaskan kalaupun ada jejak harimau yang ditemukan namun jejak itupun belum fix karena masih sedikit dan tidak utuh.
Sehingga jika itu harimau kita bekum bisa mengidentifikasi berapa jumlah harimau tersebut.
"Yang jelas sudah kita lakukan perondaan bersama-sama dan penyuluhan apa yang harus dilakukan oleh masyarakat, selain itu kita juga sudah tawari untuk dibikin kandang komunal, atau kandang bersama yang anti harimau, semoga masyarakat mau," imbuhnya.
Selain itu dia juga mengatakan selama seminggu ini tim WRU Seksi III akan stanby bersama masyarakat, dan semoga tidak ada korban lagi, masyarakat tenang, satwanya bisa kembali ke hutan.
"Setiap malamnya juga akan dilakukan upaya-upaya penghalauan seperti dengan bunyi-bunyian yang keras sesuai prosedur dan tadi malam kami membawa kurang lebih 5 meriam," tutupnya.
Sebelumnya warga di Jorong Tiagan, Nagari Supayang, Kabupaten Solok dikejutkan dengan matinya secara misterius ternak kambing milik mereka dalam keadaan tercabik-cabik.
Kapolsek Payung Sekaki, saat dihubungi covesia.com Rabu (5/10/2022), Iptu Azirman membenarkan peristiwa itu.
Dia mengatakan secara total terdata kambing yang mati tersebut sekitar 14 ekor dan diduga kuat diterkam hewan buas dan kejadian diketahui pada hari Selasa (4/10/2022) kemarin.
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
-
Resmi Koalisi! Gerindra-PKS Sepakat Usung Duet Mahyeldy-Vasko Ruseimy di Pilgub Sumatera Barat
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kakak-Adik Nia Kurnia Sari Perankan Sahabat di Film Tragedi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
-
Harga Cabai Rawit Anjlok di Solok Selatan, Kini Cuma Rp21 Ribu per Kilogram
-
Aditya Gumay Garap Film Nia Kurnia Sari, Kisah Nyata Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Dibunuh
-
SMA 12 Padang Disegel? Klarifikasi Dinas Pendidikan dan Anak Nagari Nanggalo
-
Lalin Sumbar-Riau Lumpuh! Truk Terbalik di Jembatan Tanjung Alai