SuaraSumbar.id - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang mendata tiga warga negara asing (WNA) berkebangsaan Iran yang terlibat kasus pencurian di Pesisir Selatan. Satu keluarga itu ternyata mengunakan visa kunjungan ke Sumatera Barat (Sumbar).
Ketiga WNA itu bernama Rouhollah (39), Azam (40) dan berinisial T (13) yang merupakan satu keluarga. Mereka diduga mencuri di toko grosir kebutuhan pokok. Kepada pihak kepolisian, para korban WNA ini mengaku dihipnotis.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang, Napis mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap ketiga WNA ini. Pendalaman dilakukan terkait tujuan dan kegiatan yang dilakukan ke Sumbar.
"Izin Keimigrasian ada, pakai visa kunjungan. (Untuk kegiatan) itu belum kami ini (dalami)," ujar Napis saat dihubungi SuaraSumbar.id, Sabtu (17/9/2022).
Baca Juga: Imigrasi Padang Lacak Izin WNA Sekeluarga yang Maling di Pesisir Selatan
Ia menyebutkan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang akan melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) ketiga WNA. Hasil dari BAP ini segera akan disampaikan.
"Hari Senin sore kami informasikan, karena belum ditanya-tanya oleh petugas kami. Kan yang bersangkutan masih ditangani di polres," ungkapnya.
"Visa kunjungannya masih berlaku. Mungkin kegiatan tahu Sumbar atau keliling. (sejak kapan) itu yang belum kami dalami datang ke Sumbar, kan dia pakai mobil," sambung Napis.
Sebelumnya, terdapat dua laporan korban dugaan pencurian yang dilakukan WNA sekeluarga tersebut. Adapun laporan kejadian di antaranya di Kecamatan Lengayang dan Basa Ampek Balai Tapan.
Total dari dua laporan korban ini masing-masing kehilangan uang Rp 10 juta dan Rp 4 juta. Dari penangkapan WNA itu pihak kepolisian menyita satu unit minibus Innova serta uang tunai Rp 600 ribu.
Baca Juga: WNA Sekeluarga Maling di Toko Grosir Pesisir Selatan, Korban Ngaku Kena Hipnotis
Kapolsek Basa Ampek Balai Tapan, Iptu Aldius mengungkapkan, dari keterangan korban WNA berpura-pura berbelanja di toko grosir. Pada saat itu, si perempuan hendak membeli pop mi.
Berita Terkait
-
Terpergok Mesum di Masjid, Pria Sesama Jenis Ini Langsung Digelandang Warga ke Kantor Polisi
-
Banjir dan Longsor di Sumbar Renggut 19 Nyawa, 7 Orang Masih Hilang di Pesisir Selatan
-
Polisi Jangan Lemah! Komisi VIII DPR: Usut dan Tindak Pelaku Persekusi Dua Perempuan di Sumbar
-
Dua Wanita Dipersekusi di Pesisir Selatan, Polisi Didesak Segara Tangkap Para Pelaku
-
Pengusaha Ingkar Janji, TBS Petani Pessel Dibeli dengan Harga di Bawah Standar Pemerintah
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
DANA Kaget 17 April 2025 Dibagikan Lagi, Saldo Gratis Langsung Cair!
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kalumpang Padang, Ini Kronologinya
-
DANA Kaget 16 April 2025: Buruan Klaim! Saldo Gratis Menantimu
-
Kejutan Saldo DANA Gratis Hari Ini, Cek Link Resmi DANA Kaget Sebelum Kehabisan!
-
Petani di Sumbar Diminta Tanam Padi Serentak, Apa Manfaatnya?