Puti Reno Raudha Thaib saat memberikan pemaparan soal peran Bundo Kanduang dan kedudukan perempuan di Minangkabau. [Dok.Istimewa]
"Kegiatan ini diikuti 75 orang dari semua unsur. Ada Alim Ulama, Niniak Mamak dan Bundo Kanduang yang berasal dari Kota Padang," katanya.
Menurutnya, kegiatan ini lahir atas kolaborasi Dinas Kebudayaan Sumbar dengan DPRD Sumbar. Selain pelatihan-pelatihan, pihaknya juga telah membukukan dokumen-dokumen tentang adat budaya dan sejarah Minangkabau.
Tag
Berita Terkait
-
Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air JT 250 Tujuan Bandara Minangkabau Dialihkan Pendaratannya
-
Ditemui Aliansi Mentawai ke Istana Gubernur Sumbar, Mahyeldi: Tidak Ada Deskriminasi
-
Respons Aliansi Mentawai Bersatu soal Pernyataan Gubernur Sumbar Mahyeldi
-
Aliansi Mentawai Bersatu Desak Revisi UU Provinsi Sumbar, Mahyeldi: Tidak Ada Diskriminasi
-
Ingatkan Gubernur, Ketua DPRD Sumbar Geram Gegara Serapan APBB Masih 25,6 Persen hingga Juni 2022
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
OPPO Abadikan Euforia Fans di Laga Semen Padang vs Dewa United
-
KPR Makin Terjangkau, BRI Hadirkan Bunga Mulai 2,40% di Consumer Expo Bandung 2025
-
Semarak HUT RI, BRI Paparkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Maju dan Sejahtera
-
Dari Indonesia ke Mancanegara, Gulalibooks Meluas ke Malaysia dan Singapura Didukung BRI
-
Semen Padang FC Tumbangkan Dewa United 2-0 di Laga Kandang, Pelatih: Target Tercapai!