SuaraSumbar.id - Kelurahan Purus dan Kelurahan Lolong Belanti di Kota Padang tengah dipersiapkan sebagai komunitas Masyarakat Siaga Tsunami (Tsunami Ready Community). Pihak terkait telah melakukan proses verifikasi di Ruangan Pertemuan Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jum'at (26/8/2022).
Saat pelaksanaan verifikasi, hadir Tim BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang, Sekda Kota Padang dan BPBD Kota Padang. Dalam pertemuan itu, membahas persiapan sebelum dilakukan penilaian oleh IOC-UNESCO.
Sekda Kota Padang, Andree H Algamar berharap semua stackeholder menyiapkan semua yang dibutuhkan agar bisa mengurangi risiko bencana.
Untuk mencapai predikat tersebut, maka harus memenuhi 12 indikator dalam penilaian, diantaranya telah dipetakan dan didesainnya zona bahaya tsunami, jumlah orang berisiko di dalam zona bahaya tsunami dapat terestimasi, sumber-sumber ekonomi, infrastruktur, dan politik teridentifikasi, serta adanya peta evakuasi tsunami yang mudah dipahami.
"Predikat Tsunami Ready Community akan tercapai apabila semua pihak terlibat dengan berkolaborasi dan bersinergi, sehingga 12 indikator yang telah ditetapkan dapat dipenuhi dengan baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang Endrizal mengatakan, pertemuan yang dilakukan bermaksud untuk memberikan masukan kepada stacke holder dalam mitigasi bencana, khususnya tsunami dalam rangka pengurangan resiko bencana.
"Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah mempersiapkan Kalurahan Purus dan Lolong Belanti menjadi masyarakat Siaga Tsunami yang diakui secara internasional dan diprakarsai oleh IOC-UNESCO" ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Stasiun BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengaku bahwa BMKG terus berupaya menyempurnakan peta bahaya tsunami dan peta evakuasi tsunami yang telah ada, termasuk akan memasang alat Barcode jalur evakuasi yang terdekat.
Diakuinya, masyarakat bisa mengakses alat tersebut dengan cara mendekatkan Barcode ke HP Android, seperti Aplikasi Peduli lindungi. Kemudian akan terhubung langsung ke Google Map sehingga masyarakat akan mengetahui posisinya saat itu dan dimana jalur evakuasi terdekat.
Baca Juga: Ular Piton 3 Meter Dievakuasi Petugas Damkar
Intinya, butuh keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat untuk mempercepat terwujudnya Tsunami Ready Community. Tidak hanya pemerintah, namun juga pihak swasta, akademisi, komunitas, termasuk rekan-rekan media di dalamnya,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Hotel Balairung Jakarta Hadirkan Kamar Deluxe dengan Tematik Sijunjung
-
Kejaksaan Tahan Empat ASN Terkait Kasus Suap Pembangunan RSUD Pasaman Barat
-
Kapolresta Padang Pastikan Buru Maling yang Gondol 2 Unit Sepeda Motor Wartawan
-
Harimau Teror Warga Agam Sumbar, Empat Ternak Dimangsa, Dua Mati
-
Jaga Laut dari Pencemaran, Pemkot Padang Gandeng Nelayan dan Warga
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!