Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 25 Agustus 2022 | 18:59 WIB
Kadis Kelautan, Perikanan dan Pangan Kota Padang, Guswardi. [Antara]

SuaraSumbar.id - Pemkot Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menggandeng nelayan dan warga yang tinggal di aliran sungai.

Hal ini dilakukan untuk menjaga laut dari pencemaran baik sampah rumah tangga maupun lainnya.

Kadis Kelautan, Perikanan dan Pangan Kota Padang, Guswardi mengatakan, saat ini pencemaran di laut Kota Padang sudah terjadi. Ini dibuktikan tidak ada lagi ikan yang hidup di pinggir laut.

"Dulu ikan banyak hidup di kawasan pinggir ini dan secara perlahan mereka pindah ke kawasan lebih ke tengah. Hal ini karena sampah dan air laut yang tercemar," katanya melansir Antara, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga: Bantah Hina Islam, Eks Pengacara Bharada E: Angel Lelga Provokator SARA!

Pihaknya terus melakukan edukasi kepada nelayan untuk menjaga laut dari sampah.

"Kita akan memilih bulan yang memang keberadaan ikan sangat jarang dan kita minta nelayan memungut sampah yang ada di laut lalu dijual kepada pengepul," katanya.

Ia mengaku sampah yang dikumpulkan nelayan akan dibeli dengan harga jual ikan di pasaran dan ini tentu dapat berdampak pada kebersihan laut dari sampah.

"Laut menjadi bersih dan nelayan juga terbantu secara ekonomi," katanya.

Baca Juga: Undang K-pop ASTRO di Rakernas PAN, Zulkifli Hasan: Saya Laporan ke Jokowi

Load More