Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 13:37 WIB
Seorang suami di Turkmenistan dikecam warga dunia setelah dirinya terekam video amatir memukuli sang istri hanya gara-gara ke salon. [Daily Mail]

Mengunjungi salon kecantikan di Turkmenistan telah menjadi tindakan subversif berbahaya di negara represif di bawah diktator baru berusia 40 tahun.

Para pekerja kecantikan, yang melakukan pekerjaan mereka di bawah tanah, menghadapi ancaman penjara karena menawarkan layanan semacam itu.

Perawatan seperti memotong atau mewarnai rambut, ekstensi bulu mata, manikur, atau suntikan kecantikan atau operasi telah menjadi hal yang tabu.

Pihak berwenang dilaporkan telah melakukan penggerebekan di salon-salon di negara otokratis tersebut. Beberapa wanita ditahan karena tampil 'terlalu bebas memilih'.

Baca Juga: Sampai Pertengahan Tahun Ini Kasus Kekerasan Pada Anak dan Perempuan di Sampang Masih Tinggi

Sekarang wanita ditekan untuk mengenakan pakaian tradisional Turkmenistan, dan bra empuk telah diberlakukan.

Sebuah dekrit dikeluarkan yang melarang perempuan menduduki kursi depan di mobil, kata laporan media setempat.

Surat izin mengemudi untuk warga negara perempuan belum dikeluarkan selama beberapa tahun terakhir, meskipun belum ada larangan resmi dari pemerintah.

Denda bagi wanita yang mengunjungi salon kecantikan dapat dikenakan pada suami atau ayah mereka. Jumlah dendanya mencapai sebulan gaji minimum di daerah bersangkutan.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Ditendang dan Nyaris Dikepruk Pakai Knalpot, Wanita Sampang Laporkan Suaminya

Load More