SuaraSumbar.id - Defri Mulyadi akhirnya terpilih menjadi Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2022-2026 dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV IJTI Sumbar yang digelar Sabtu (13/8/2022).
Jurnalisi Padang TV yang akrap disapa Imung menang telak atas rivalnya Wahyudi Agus dari TV One, dengan mengantongi dukungan sebanyak 38 suara. Sedangkan Wahyudi hanya mendapat 20 suara.
Musda IJTI Sumbar ke-IV ini cukup berjalan alot. Bahkan, Imung harus mundur dari organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) lantaran status keanggotaannya di organisasi itu dipertanyakan. Kemudian, Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) Imung juga dipertanyakan lantaran tidak melalui ujian wartawan TV.
Ketua Pelaksana Musda IV IJTI Sumbar, Rio Johanes sebelumnya telah mengatakan, Defri Mulyadi sudah menyatakan diri mundur dari PWI sebelum maju sebagai kandidat Ketua IJTI. Hal itu dibuktikannya dengan surat pernyataan pribadi dan surat resmi dari PWI.
Usai terpilih, Imung mengatakan, banyak pekerjaan rumah yang menanti lembaga provesi khusus insan wartawan televisi tersebut. Sebagai ketua terpilih, dirinya memberikan program terbaik untuk kemajuan IJTI Sumbar.
"IJTI Sumbar harus terus besar dan menjadi rumah bersama bagi seluruh insan pertelevisian di Sumatera Barat. Harmonisrisasi adalah langkah utama yang mesti diwujudkan. Sehingga organisasi ini bersar dan maju bersama anggotanya," katanya.
Pria yang sekarang menjabat sebagai salah seorang Manager di Padang TV ini memaparkan, IJTI ke depan harus mampu memberikan harapan. Khususnya tersedianya Sekretariat IJTI dan perhatian penuh dalam mewujudkan kesejahteraan anggotanya.
Sebagai insan pers yang merupakan kaum intelektual, seluruh Anggota IJTI ke depan harus berperan memajukan dunia pendidikan. Perkembangan tekhnologi informasi harus bisa dijadikan peluang bagi IJTI untuk berbagi ilmu, khususnya bidang jurnalistik.
"Kita mempunyai tanggung jawab moral mengarahkan kalangan pelajar untuk cerdas dan bijak dalam menggunakan maupun mengkonsumsi sarana informasi. IJTI ke depan harus bisa menangkap peluang ini, di antaranya bisa menggagas program IJTI Mengajar atau IJTI Goes to Campus," ulas Imung.
Imung juga menambahkan, banyak hal yang juga bisa dilakukan IJTI ke depan. Salah satunya mengawal setiap derap pembangunan berbagai bidang di daerah, termasuk dalam memberikan masukan atau kritikan membangun untuk kemajuan daerah.
Berita Terkait
-
Pukul dan Kencingi Istri Gegara Ini, Seorang Suami Ditangkap Polisi
-
Destinasi Wisata Bulan Madu ala Maldives di Kota Padang, Pulau Sirandah
-
Warga Dharmasraya Bangun Patung Soekarno dan Jokowi di Halaman Rumah, Rogoh Kocek Pribadi Rp 300 Juta
-
Pentas Seni Budaya Minangkabau, Cara Kemenkumham Sumbar Ikut Menjaga Eksistensi Kearifan Lokal
-
Pesona Air Terjun Timbulun Pesisir Selatan, Surga Tersembunyi di Balik Hutan
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kenapa Kasus Kanker Payudara Stadium Lanjut di Indonesia Masih Tinggi? Ini Penjelasan Dokter
-
Langsung Cuan Rp2,5 Juta! Cek 5 Link ShopeePay Jumat Berkah Ini
-
Siapa Timothy Anugerah Saputra? Mahasiswa Udayana Berprestasi, Akhiri Hidup dengan Tragis!
-
7 Fakta Viral Ibu-ibu Jatuh ke Septic Tank Sedalam 3 Meter, Disemprot Damkar hingga Bersih!
-
5 Fakta Viral PMI Dianiaya di Malaysia: Ditikam 17 Kali hingga Satu Mata Buta, Semua Pelaku WNI