SuaraSumbar.id - Selain Bandar udara (Bandara) Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat (Sumbar) memiliki sejumlah bandara lainnya. Bahkan satu di antaranya bersejarah dan pernah dipakai untuk pendaratan pesawat yang dinaiki Wakil Presiden RI pertama, Muhammad Hatta.
Keberadaan bandara ataupun landasan pacu untuk menunjang arus transportasi juga merupakan hal yang vital untuk memangkas waktu perjalanan. Berikut 5 bandara yang ada di Sumbar, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com.
1. Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Bandara Internasional Minangkabau merupakan bandara pertama dan satu-satunya di negara ini bahkan di dunia yang menggunakan nama etnik sebagai nama bandaranya.
Fasilitas pendukungnya yang semuanya menggunakan nama dan istilah Minang dan gedung terminal penumpangnya merupakan gedung terbesar di Indonesia dengan arsitektur Minangkabau.
Bandara Internasional Minangkabau terletak 23 kilometer dari pusat Kota Padang, pintu masuk seluas lebih kurang 427 hektar sebagai pintu utama Sumatera Barat.
BIM ini mulai dibangun tahun 2001 untuk menggantikan Bandara Tabing yang telah beroperasi selama 34 tahun. Penerbangan di bandara ini mulai aktif pada tahun 2005 setelah selesainya pembangunan.
Bandara ini juga menjadi embarkasi dan debarkasi haji untuk beberapa provinsi di Sumatera, seperti Jambi dan Bengkulu.
2. Bandara Rokot
Baca Juga: Pemkab Usul Penerbangan di Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat Aktif Lagi 2023, Tahun Ini Vakum
Bandar Udara Rokot-Sipora berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat, yaitu pada koordinat 02 05’56 LS dan 099 42’15” BT.
Bandar Udara Rokot pembangunannya pada tahun 1980 dan operasikan pada tahun 1983 sebagai lapangan terbang perintis.
Kemudian pada tahun 1998 mengalami peningkatan klasifikasi menjadi Bandar Udara Kelas V.
Dan terakhir berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.7 Tahun 2009 Klasifikasi Bandar Udara Rokot ditingkatkan menjadi Bandar Udara Kelas IV.
Namun, untuk peningkatan dan lancarnya transportasi ke Mentawai, saat ini Pemerintah Provinsi Sumatra Barat tengah mengerjakan pembangunan di Bandara Rokot ini.
Untuk pembangunan bandara yang memiliki panjang 160 meter atau sekitar 43 hektare termasuk lahan parkir, dengan anggaran Rp 574 miliar.
Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi menjelaskan pembangunan Bandara Rokot untuk mendukung pariwisata di Mentawai, serta membangkitkan ekonomi di daerah.
Pusako Anak Nagari direncanakan sebagai feeder (pengumpan) Bandara Minangkabau dan juga sebagai alternatif mitigasi bencana di Propinsi Sumatera Barat.
Bandara ini terletak di Jorong Laban, Nagari Kapa, Luhak Nan Duo, kabupaten Pasaman Barat.
Secara geografis letaknya pada koordinat N.00.04′.356′-E.099.47’000″ dengan Azimut 24-06 (33-15).
Adapun jenis pesawat yang bisa mendarat di bandar udara ini adalah Cassa 212.
4. Bandara Tabing Padang
Sejak pindah ke Bandara Internasional Minangkabau Juni 2005, Bandara Tabing Padang dikelola oleh TNI AU.
Bandar udara ini letaknya sekitar 9 kilometer dari pusat kota dan luasnya adalah 84,20 hektar.
Bandara ini hingga 21 Juli 2005 adalah bandara internasional yang meladeni penerbangan-penerbangan komersial untuk kota Padang.
Setelah pembukaan Bandar Udara Minangkabau pada 22 Juli 2005, bandara ini berubah status menjadi pangkalan militer untuk TNI-AU.
Bandar Udara Tabing kini memiliki nama Pangkalan Udara Sutan Sjahrir.
5. Bandara Piobang di Kabupaten Lima Puluh Kota
Badara ini merupakan bandara bersejarah di Sumbar, bahkan Indonesia. Bandara Piobang pernah untuk pendaratan pesawat yang dinaiki Wakil Presiden RI, Muhammad Hatta pada November 1948 menggunakan pesawat Seulawah sumbangan masyarakat Aceh.
Kemudian, saat kembali ke Jakarta pada Desember 1948, Bung Hatta juga naik pesawat yang sama dari Piobang.
Pada tahun 2019 Bandar Udara Piobang yang bersejarah ini diusulkan kembali untuk aktif, kerena secara fisik Piobang masih layak untuk terbang.
Bandara Piobang sangat mungkin untuk dibangun kembali. Selain untuk meningkatkan perekonomian dan mitigasi bencana, juga mempercepat akses transportasi.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kakak-Adik Nia Kurnia Sari Perankan Sahabat di Film Tragedi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
-
Harga Cabai Rawit Anjlok di Solok Selatan, Kini Cuma Rp21 Ribu per Kilogram
-
Aditya Gumay Garap Film Nia Kurnia Sari, Kisah Nyata Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Dibunuh
-
SMA 12 Padang Disegel? Klarifikasi Dinas Pendidikan dan Anak Nagari Nanggalo
-
Lalin Sumbar-Riau Lumpuh! Truk Terbalik di Jembatan Tanjung Alai