SuaraSumbar.id - Masyarakat Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar syukuran atas terlaksananya pemilihan wali nagari (Pilwana) yang aman dan tertib, sekaligus bentuk rasa syukur terpilihnya Irwanul Fuad Datuak Bosa sebagai wali nagari Suayan periode 2022-2028.
Syukuran itu digagas oleh keluarga besar suku Koto Saiyo di bawah pimpinan Datuak Bosa. Diketahui, Datuak Bosa berhasil memenangkan Pilwana dari 5 calon yang bertarung saat itu.
"Syukuran ini tidak semata untuk mensyukuri Datuak Bosa jadi wali nagari, tapi juga sebagai wujud terima kasih atas berjalan baiknya pemilihan wali," kata inisiator yang juga panitia kegiatan syukuran, Yoga Nirwazi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/8/2022).
Politisi muda itu mengatakan bahwa kegiatan syukuran ini terlaksana atas kolobarasi anak-kemanakan Datuak Bosa sebagai pemimpin Suku Koto Saiyo di Jorong Suayan Soriak. Mereka yang terlibat dalam suksesi ini berada di kampung dan di rantau.
Baca Juga: Gambir Limapuluh Kota Bertransformasi Jadi Produk Fashion
"Motto syukuran ini 'Barek Samo Dipikua, Ringan Samo Dijinjiang dan Basamo Mangko Bajadi'. Alhamdulillah kekompakan itu terwujud ketika terlaksananya kegiatan yang yang berlangsung pada Sabtu (30/7/2022) itu," katanya.
Secara tersirat atau bathinya, kata Yoga Nirwazi, syukuran ini memang dihadirkan oleh Keluarga Besar Suku Koto Saiyo kaum Datuak Bosa. Namun dalam wujud dan nyatanya, syukuran ini untuk masyarakat nagari Suayan. Sebab, Datuak Bosa telah resmi dilantik sebagai wali nagari.
Syukuran ini merupakan salah satu jalan merajut silaturahmi antar sesama anak nagari Suayan umumnya. Dengan kata lain, setelah Datuak Basa resmi jadi Wali Nagari Suayan, tidak ada lagi istilah tim satu, tim dua, tim tiga dan seterusnya. Hal ini selaras dengan istilah Minang 'Biduak Lalu, Kiambang Batawik'.
"Bagaimana membangun nagari bersama-sama. Memberikan kritikan dan masukan demi kemajuan nagari. Artinya, tidak ada lagi yang namanya tim sukses, semua satu untuk Nagari Suayan yang lebih baik," katanya.
Menurut Yoga, membangun nagari tidak hanya tugas wali nagari dan jajarannya, namun juga harus ditopang semua unsur. Mulai dari Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan pemuda-pemudi nagari itu sendiri.
Baca Juga: Belasan Warga Limapuluh Kota Dipasung karena Gangguan Jiwa
"Mari bergandengan tangan membangun nagari Suayan. Sampaikan gagasan yang membangun," ajaknya.
Di sisi lain, kegiatan syukuran diramaikan berbagai pertunjukan tradisional. Mulai dari Silek, Saluang, permainan Talempong, Tari dan Randai. Selain itu, kegiatan itu juga menampikan shalawatan dari santri MTI Canduang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kakak-Adik Nia Kurnia Sari Perankan Sahabat di Film Tragedi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
-
Harga Cabai Rawit Anjlok di Solok Selatan, Kini Cuma Rp21 Ribu per Kilogram
-
Aditya Gumay Garap Film Nia Kurnia Sari, Kisah Nyata Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Dibunuh
-
SMA 12 Padang Disegel? Klarifikasi Dinas Pendidikan dan Anak Nagari Nanggalo
-
Lalin Sumbar-Riau Lumpuh! Truk Terbalik di Jembatan Tanjung Alai