SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), resmi mengeluarkan surat pemberhentian Wali Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto Diatas yang didesak mundur ratusan warga karena diduga berbuat mesum dengan keponakannya sendiri.
Parahnya, video mesum wali nagari berinisial DI itu tersebar di masyarakat dan telah menjadi rahasia umum.
"Setelah kita mengamati situasi di lapangan serta bukti-bukti yang dikumpulkan dan kita pun sudah rapat dengan bapak bupati, maka diputuskan wali nagari nya kita berhentikan dari jabatan," katanya Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Solok, Medison kepada SuaraSumbar.id, Rabu (25/5/2022).
Kemudian, untuk mengisi kekosongan di pemerintahan nagara, Pemkab telah menunjuk Pelaksanaan Tugas (Plt) yakni sekretaris nagari.
"Hari ini langsung menunjuk Plt yang akan mengisi kekosongan jabatan wali nagari. Kemudian dalam waktu dekat kita akan tunjuk pejabat wali nagari Paninjauan," tuturnya.
Keputusan itu diambil setelah Pemkab Solok menerima laporan masyarakat. Pasalnya, setelah ditelusuri, ternyata perbuatan dugaan mesum itu benar dilakukan oleh wali nagari tersebut.
"Laporan kita terima, lalu ditelusuri serta mengkroscek langsung ke laparan. Dari pengakuan si perempuan, itu memang benar," katanya.
Selain itu, kata Medison, oknum wali nagari juga telah mengakui perbuatannya dan telah mengajukan surat pengunduran diri.
"Jadi dasar pemberhentian wali nagari dalam undang-undang ada tiga yakni, habisnya masa jabatan, meninggal dunia dan berhenti atau mengundurkan diri. Mengundurkan diri bagian dari perbuatan itu (asusila)," ucapnya.
Diketahui, wali nagari inisial DI itu didesak mundur karena diduga telah melakukan perbuatan mesum dengan perempuan yang kabarnya keponakannya sendiri. Bahkan, video dugaan asusila itu beredar hingga membuncah masyarakat.
Buntut dari ulahnya itu, ratusan warga menggelar aksi demonstrasi ke kantor Wali Nagari Paninjauan, Kecamatan X Kota Diatas, Kabupaten Solok pada Selassa (24/5/2022).
"Warga geram dan meminta wali nagari berinisial DI untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut mereka, perempuan yang ada dalam video yang beredar masih ada hubungan saudara dengannya (wali nagari)," katanya Kapolres Solok, AKBPFerrySuwandi.
Video dugaan mesum itu sebenarnya sudah lama yakni pada tahun 2019 lalu. Kemudian, video itu tidak sampai beredar di media sosial melainkan hanya dari mulut ke mulut.
"Warga tahu rekaman video beredar hanya dari mulut ke mulut. Informasinya si perempuan masih ada kaitan dengannya (wali nagari), kalau enggak salah keponakannya," kata Ferry.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Mahyeldi Ingatkan ASN Tak Boleh Kampungan
-
Tegas, Ketua DPRD Sumbar Desak Gubernur Pecat Kepsek yang Larang Siswa SMA Ujian Gegara Tak Bayar Uang Komite
-
Update Gempa 4,7 SR Kabupaten Agam Sumbar Senin Dini Hari, Apakah Ada Kerusakan?
-
BPBD Agam Sebut Belum Terima Laporan soal Kerusakan Bangunan Akibat Gempa Magnitudo 4,7
-
Martinus Dahlan Dilantik Jadi Pj Bupati Kepulaun Mentawai
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Bantuan Logistik ke Bateh Samuik Pasaman Barat Ditembus Helikopter BNPB, Ini Kata Wali Nagari
-
Kronologi Warga Pasaman Hanyut hingga Ditemukan Tewas, Hilang 2 Hari
-
59 Dapur Umum di Sumbar Masih Beroperasi, Distribusi Ribuan Nasi Bungkus Berlanjut
-
6 Parfum Pria Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Bikin Lelaki Makin Percaya Diri!
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan 120 Kg Ganja Saat Bencana Sumbar, Mau Diedarkan di Padang-Bukittinggi