SuaraSumbar.id - Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi identitas mayat seorang pria yang ditemukan gantung diri di sebuah rumah kosong, di Kecamatan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Pria tewas itu berinisial DP dan berusia 21 tahun. Dia tercatat sebagai warga Kampung Pasar Tapan, Nagari Pasar Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.
Kapolsek Basa Ampek Balai Tapan, Iptu Aldius mengatakan, identitas mayat itu terungkap selang beberapa jam setelah penemuan jasad.
“Berdasarkan barang bukti yang kami temukan di TKP, keluarga membenarkan bahwa itu jasad anggota keluarganya,” katanya, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Tewaskan Anak di Bawah Umur, Pelaku Tawuran di Padang Terancam 15 Tahun Penjara
Pihak keluarga menyakini identitas DP berdasarkan hasil barang-barang yang temuan di lokasi kejadian perkara.
Ssebelum DP ditemukan tewas tergantung, dia sempat bertengkar dengan ibunya. Usai bertengkar, sejak Kamis 14 Juli 2022 lalu, DP tidak lagi pulang ke rumah.
“Sorenya (sempat) kembali pulang untuk makan dan kemudian pergi lagi, sampai malamnya ia tidak pulang lagi,” katanya.
Saat itu, pihak keluarga DP berupaya menghubunginya lewat HP, namun tidak bisa tersambung.
“Orang tuanya telah mengikhlaskan dan sudah membuat surat pernyataan serta permohonan agar tidak autopsi,” tuturnya.
Baca Juga: Sumbar Provinsi Pertama Luncurkan KTP Digital, Mahyeldi: Memudahkan Masyarakat
Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di salah satu rumah kosong di Kampung Pasar Belakang, Kenagarian Pasar Tapan, Kecamatan BAB Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Penemuan mayat itu sontak menggemparkan masyarakat pada Senin (18/7/2022).
Kapolsek BAB Tapan Iptu Aldius, mengatakan pria tersebut ditemukan meninggal tergantung di rumah kosong milik Jafri.
"Berdasarkan informasi yang kita terima dari masyarakat setempat, korban pertama kali ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 11.15 WIB siang tadi," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah mulai membusuk. Dia tergantung di dalam sebuah kamar rumah yang tidak berpenghuni tersebut.
"Korban bunuh diri dengan seutas tali didalam kamar rumah, dan kondisinya sudah mulai membusuk," katanya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya