Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 05 Juli 2022 | 17:21 WIB
Mantan pengikut NII di Dharmasraya ajak rekan-rekannya kembali ke NKRI. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Salah seorang pentolan Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Dharmasraya, Ustaz Wawan, resmi keluar dari organisasi tersebut. Dia pun telah berikrar kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indenesia (NKRI).

Usai keluar, ustaz Wawan kini akan berjuang mengajak kawan-kawannya yang masih bertahan di NII untuk mengikuti langkahnya keluar dari organisasi tersebut.

Dia mengimbau kawan-kawannya yang pernah aktif di NII lebih banyak lagi belajar tentang Islam. "Jangan hanya belajar mengambil satu jalur saja. Banyak ajaran NII yang menyimpang dan menyesatkan yang akan menimbulkan kekacauan sesama Islam dan bahkan kepada negara nantinya," kata ustaz Wawan dalam keterangan yang diterima, Selasa (5/7/2022).

"Jika hanya mengambil satu sisi ajaran agama saja, kita tidak kalau kita tersesat selama ini. Saya anjurkan dan wajibkan, bahkan saya ingin memaksa belajarlah di luar NII. Jangan seperti katak tempurung, seakan-akan sudah paham ilmu banyak, ternyata ketika dibuka tempurungnya, ilmu di luar itu luas," katanya lagi.

Baca Juga: Polda Sumbar Kini Punya Batalyon C Pelopor Satbrimob di Dharmasraya, Irjen Pol Teddy Minahasa Tekankan Soal Ini

Ustaz Wawan mengimbau kawan-kawan yang masih di NII, agar banyak belajar agama, terutama tentang akidah. Apalagi selama ini, NII menimbulkan kebencian sesama muslim.

“Bahkan mengkafirkan negara. Efek belajar Islam yang salah,” tegasnya.

Saat ini, sebagian besar kawan-kawannya sudah meninggalkan NII dan kembali ke NKRI. Terakhir, ada lima orang di NII yang telah deklarasi keluar dari organisasi tersebut.

“Cuma ada beberapa yang masih belum (kembali ke NKRI-red). Jangan sampai benih-benih itu timbul lagi,” harapnya.

Untuk mengajak kawan-kawannya yang belum kembali ke NKRI, Ustaz Wawan berusaha membuat sebuah yayasan. Tujuannya, untuk mengkoordinir dan membina mereka yang masih di NII.

Baca Juga: Seekor Harimau Sumatera Mati Saat Jalani Rehabilitasi di Dharmasraya, Bangkainya Dibedah

“Intinya saya dengan dukungan kuat organisasi untuk mengajak mereka kembali melakukan pembinaan,” tegasnya.

“Dengan yayasan ini, kita akan menyempitkan gerakan mereka dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat. Kita kasih tahu masyarakat, kalau ciri-ciri mereka seperti ini, ngajinya jangan ikut,” tambahnya lagi.

Sebagai mantan Anggota NII, Ustaz Wawan juga berpesan agar masyarakat untuk peka dan mewaspadai gerakan radikalisme dan senantiasa membiasakan diri untuk tidak menerima berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya.

Tidak hanya terhadap masyarakat yang belum terpapar, Ustaz Wawan juga menyampaikan pesannya untuk masyarakat yang memiliki kerabat maupun saudara yang terindikasi terpapar gerakan NII maupun kelompok radikal lainnya, untuk bisa mengevaluasi dan berpikir kritis bahwa agama harus menjadi rahmat bagi pemeluknya.

Load More