Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 27 April 2022 | 20:02 WIB
Baiat dan pengucapan sumpah setia kembali ke NKRI oleh mantan pengikut NII di Dharmasraya. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Sebanyak 391 orang pengikut jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Dharmasraya kembali bersumpah setia kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang 1945.

Sumpah setia dan pencabutan baiat pengikut NII tersebut berlangsung di Auditorium kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (27/4/2022).

Cabut baiat massal itu juga disaksikan langsung oleh Kadensus 88 Polri Irjen Pol Marthinus Hukom, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, Danrem 032 Wirabraja, Kabinda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan para tokoh lainnya.

Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah mengatakan, pasca dilakukannya penangkapan oleh Densus terhadap beberapa warga yang masuk kelompok NII pada tanggal 26 Maret 2022 di Dharmasraya, masyarakat lainnya yang tergabung dalam pengajian tersebut merasa kebingungan.

Baca Juga: Bersumpah Kembali ke NKRI, Baiat 391 Anggota NII di Dharmasraya Bakal Dicabut

Selanjutnya, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan seluruh komponen diantaranya Forkopimda, serta dari tim Densus 88 Polri untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang tergabung NII tersebut.

"Jumlah warga yang mengikuti baiat hari ini merupakan hasil penyelidikan Densus 88 Mabes Polri. Alhamdulillah hari ini mereka sepakat dari hati yang paling dalam untuk mencabut baiat," ujarnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.

Menurutnya, polres bersama pemerintah Kabupaten Dharmasraya melakukan langkah-langkah mengajak masyarakat yang belum hadir hari ini untuk segera melakukan cabut baiat. "Mengajak saudara kita yang lain untuk segera cabut ba'iat," pungkasnya.

Usai sambutan, dilanjutkan dengan prosesi cabut baiat massal serta mengucapkan sumpah setia kepada NKRI, dan menyuarakan "NKRI Harga Mati, Pancasila junjung Tinggi".

Baca Juga: Tinjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Singgalang 2022 di Kota Solok, Kapolda Sumbar Minta Personil Humanis

Load More