SuaraSumbar.id - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar), Shofwan Karim mengomentari soal pernyataan Polri yang menyebutkan bahwa jumlah anggota yang tergabung ke dalam Negara Islam Indonesia (NII) di Ranah Minang mencapai 1.125 orang.
Menurutnya, data yang disampaikan Polri tersebut harus ditelusuri lebih lanjut. Pengikut NII yang dimaksud apakah sama dengan paham yang dianut oleh Sekamadji Maridjan Kartosoewiryo, seorang pengegas legendaris berdirinya NII tempo dulu atau tidak.
"Kita harus melihat dan menelusuri terlebih dahulu sebanyak 1.125 warga Sumbar ini. Apakah yang mereka pakai itu ideologi Kartosoewiryo atau malah paham baru," katanya dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (14/4/2022).
Menurutnya, data Polri itu baru dalam bentuk jumlahnya, dan itu jumlah yang tidak sedikit. "Ini jumlah yang tidak sedikit, kita harus tetap waspada demi kebaikan kita bersama," katanya.
Baca Juga: Penampakan Bunga Rafflesia Mekar Sempurna di Halaman Rumah Warga Agam
Dia menambahkan, ormas Islam termasuk Muhammadiyah siap duduk bersama Polri atau pihak terkait yang berwenang memberikan kejelasan terkait NII di Sumbar ini. Hal ini berguna agar tidak terjadi salah paham dan tidak dikaitkan dengan oraganisasi masyarakat lainnya yang ada di Sumbar.
"Ini harus segera dilakukan edukasi agar nantinya tidak menimbulkan kesalahpahaman yang dimaksud Polri itu. Intinya kita semua harus tetap waspada dimanapun berada demi kebaikan kita semua," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo adalah seorang penggagas berdirinya NII yang dimulai 7 Agustus 1949 di daerah Jawa Barat. Namun, Kartosoewiryo telah dieksekusi mati tahun 1962. Dan gerakan ini dinyatakan oleh Pemerintah Indonesia sebagai organisasi ilegal.
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
-
Menikmati Teh Telur, Minuman Tradisional Minang Kabau yang Mendunia
-
Siap SNPMB 2025? Berikut Daftar Jurusan di Universitas Andalas
-
Berlibur di Pulau Cubadak yang Memiliki Suasana seperti di Private Island
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter