SuaraSumbar.id - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap seorang pelajar SMK Kota Padang yang hanyut terbawa arus sungai. Pencarian hari ke-4 ini akan diperluas hingga ke Muara Sungai.
Kasi Ops Basarnas Kota Padang, Octavianto mengatakan, pencarian hari ke 4 ini akan lebih banyak melibatkan personel, baik Basarnas, TNI, Polri dan relawan lainnya.
"Untuk pencarian hari akan kita perluas hingga ke muara sungai dan pencarian akan difokuskan di rawan titik, seperti korban 1 dan 1 ditemukan di bawah-bawah batu," katanya, Selasa (14/6/2022).
Dalam pencarian tersebut, Octavianto mengaku terkendala karena di hulu sungai terjadi hujan, meski di TKP tidak mengalami hujan. Sehingga debit air kadang-kadang naik.
"Jadi kendalanya karena debit air yang kadang-kadang naik hingga 1 meter. Tetapi jika cuaca cerah, kita akan meyusuri secara detail lagi," tuturnya.
"Kita sudah mengupayakan semaksimal mungkin pencarian baik menggunakan alat maupun secara manual. Berharap pencarian hari ini bisa membuahkan hasil," katanya lagi.
Diketahui, korban yang belum tersebut bernama Ikhsan Maulana (16). Sementara dua teman perempuannya yakni Shintia Pitaloka (16) dan Ulfa (16) berhasil ditemukan dan di evakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Shintia ditemukan sekitar satu kilo dari tempat pemandian. Sedangkan Ulfa sekitar 500 meter. Kedua korban ini ditemukan disela-sela batu sungai di kedalaman sekitar satu meter.
Pasca ditemukan, jenazah Shintia dan Ulfa dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna pendataan visum. Selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
Baca Juga: Hampir Setahun Kosong, Hendri Septa Desak Sekda Padang yang Baru Tancap Gas
Sebelumnya diberitakan, akibat hujan lebat yang melanda Kota Padang sejak Sabtu siang mengakibatkan debit air di Sungai Lubuak Tongga, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah naik dengan cepat. 3 dari 4 pelajar hanyut saat mandi-mandi di sungai tersebut.
Hanyutnya ketiga pelajar ini diketahui pukul 16.10 Wib, berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang. Diinformasikan bahwa ketiga pelajar tidak mengetahui air membesar di Lubuak Tongga tempat mereka mandi-mandi.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Kota Padang Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang, Kawasan Bypass Depan Kampus Baiturrahmah Paling Parah
-
Hanyut saat Berenang di Sungai Lubuk Tongga, Tiga Pelajar di Padang Masih Hilang
-
Tiga Pelajar SMK di Padang Hanyut di Sungai, Berenang Saat Cuaca Buruk dan Hujan Deras
-
Warga Padang Kena Tipu Ratusan Juta Lewat Transaksi Elektronik, Polisi Ingatkan Soal Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!