Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 08 Juni 2022 | 14:18 WIB
Ilustrasi cabai (Pexels/Artem Beliaikin)

SuaraSumbar.id - Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, harga cabai merah melambung tinggi. Harga cabai merag keriting di pasar-pasar tradisional di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai Rp 75 ribu per kilogram.

Kondisi tersebut memposisikan Sumbar termasuk daerah dengan penjualan cabai merah kategori mahal di Indonesia.

Berdasarkan Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional per Selasa (7/6/2022), harga cabai merah di Sumbar berada di tiga termahal di seluruh Indonesia.

Sementara itu, urutan termahal pertama Kalimantan Tengah dengan harga Rp91.250, sedangkan urutan kedua DKI Jakarta Rp 75.850 per kilogram.

Baca Juga: Makin Pedas! Harga Cabai Merah di Pekalongan Tembus Rp 60 Ribu Per Kilogram

Salah seorang pedagang cabe merah keriting di Pasar Raya Padang mengaku menjual dengan harga Rp 75 ribu per kilognya.

"Kini cabai merah jawa mencapai Rp75 ribu per kilogram, cabai merah lokal Rp66 hingga Rp68 ribu. Sementara itu untuk lado mudo (cabai muda) Rp30 ribu per kilogram," sebutnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (8/6/2022).

Harga cabai merah jawa merangkak naik bisa jadi karena gagal panen dan saat ini untuk pasokan juga sedikit. "Pasokan cabai merah jawa saat ini sedikit, jika pasokan semakin sedikit diprediksi akan terus merangkak naik jelang Hari Raya Idul Adha," katanya.

Semenjak harga cabai naik, kebanyakan masyarakat beralih kepada lado mudo. "Biasanya lado mudo susah jalan, sekarang semenjak harga cabai merah naik masyarakat beralih kepada lado mudo," katanya.

Baca Juga: Tiga ASN Pemkot Padang Diberhentikan, Ada yang Korupsi hingga KDRT

Load More