SuaraSumbar.id - Polres Pasaman masih menyelidiki kerangka manusia yang ditemukan di pinggir Sungai Batang Timah, Jorong Bungo Tanjung, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Kapolres Pasaman AKBP Fahmi Reza mengatakan, pihaknya baru dapat mengungkap jenis kelamin tulang belulang itu.
"Masih terus kami selidiki. Jenis kelaminnya perempuan. Diperkirakan sudah satu tahun lalu meninggal dunia," terangnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Minggu (17/4/2022).
Dia memastikan bahwa kerangka manusia itu bukan korban gempa bumi dan longsor yang menimpa daerah itu pada tanggal 25 Februari 2022 lalu.
"Bukan korban gempa bumi dan longsor. Kami terus melakukan pengembangan guna mengungkap identitasnya. Kami juga menunggu adanya laporan kehilangan anggota keluarga dari masyarakat setempat," katanya.
Sebelumnya, warga Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman digegerkan dengan penemuan tulang yang diduga kerangka manusia tepatnya di pinggir Sungai Batang Timah, Jorong Bungo Tanjung, Nagari Malampah, Selasa (12/4/2022) lalu.
Penemuan tulang atau rangka yang diduga kerangka manusia ini ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga setempat berinisial BY, (35) yang sedang mencari kayu bakar di pinggir Sungai Batang Timah. Kemudian dilaporkan kepada Wali Nagari dan Polres Pasaman.
Kecurigaan masyarakat dengan ditemukannya kerangka manusia tersebut langsung melaporkan Kepada Wali Nagari Malampah, Kemudian Wali Nagari Menghubungi Polsek Kecamatan Tigo Nagari, Babinsa Serta Puskesmas Kecamatan Tigo Nagari.
Selanjutnya, Wali Nagari Malampah bersama anggota TNI – Polri dan Dokter Puskesmas bersama masyarakat mendatangi lokasi serta melakukan penyisiran Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tag
Berita Terkait
-
Seorang Pekerja Tambang Asal China Tewas di Pasaman Barat, Jasadnya Mengambang di Pelabuhan Teluk Tapang
-
Polda Sumbar Tangkap 4 Pelaku Tambang Emas Ilegal, 2 di Sijunjung dan 2 di Pasaman
-
Warga Pasaman Barat Diserang Buaya Saat Berwudhu, Punggung dan Kakinya Luka Parah
-
Komentar Pihak Kampus UNP Soal Bus Pembawa Puluhan Mahasiswa yang Terbalik Masuk Jurang di Agam
-
Korban Gempa Pasama Barat Butuh 4 Ribu Unit Huntara
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!
-
Pasaman Barat Perpanpang Masa Tanggap Darurat, Akses Terputus Jadi Tantangan Serius