SuaraSumbar.id - Ratusan umat Muslim yang menjadi korban gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terpaksa menjalankan ibadah salat tarwih di musala darurat beratap terpal pada Ramadhan 1443 Hijriah itu. Pasalnya, tempat ibadat yang biasa mereka gunakan rusak berat akibat diterjang gempa pada Jumat (25/2/2022) lalu.
Ketua Pengurus Musala Nurul Islam Sungai Lampang, Jorong Tanjung Beruang Kajai, Rozikin mengatakan, musala darurat tempat mereka salat hari ini hanya beratap terpal. Dindingnya dari tripleks dan beralaskan tikar seadaanya.
Meski begitu, kata Rozikin, masyarakat tetap antusias menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan 2022 ini.
"Jamaah lumayan ramai sejak Jumat (1/4/2022) malam sampai saat ini mencapai 60 orang setiap malam. Istilah kami ini adalah tambaro atau tampek ibadah samantaro (tempat beribadah sementara)," sebutnya, Rabu (6/4/2022).
Menurutnya, pemerintah telah melakukan pendataan, namun belum kunjung bisa diperbaiki. Mereka berharap adanya bantuan untuk memperbaiki musala secepatnya.
Selain di Sungai Lampang, umat Muslim yang beribadah di musala darurat juga ditemukan di Kampung Padang Kajai. Mereka salat berjamaah di tenda darurat beratapkan terpal dan beralaskan tikar.
Begitu juga di Lubuk Panjang dan di Masjid Raya Kajai yang ambruk warga shalat berjamaah di tenda darurat.
Sementara warga di Nagari Kajai pada umumnya masih bermalam di tenda-tenda darurat yang berdiri dekat rumah mereka yang ambruk.
"Hunian sementara memang sudah ada sebagian namun sangat sedikit dan butuh penambahan," kata salah seorang warga Lubuk Panjang, Febri. (Antara)
Berita Terkait
-
Tanggap Darurat Bencana Gempa Pasaman Barat Berakhir
-
Ribuan Pengungsi Gempa Pasaman Barat Pulang ke Rumah, Ratusan Orang Masih Bertahan di Tenda
-
Update Dampa Gempa Pasaman Barat: 14 Orang Meninggal, 6.000 Mengungsi, 2.022 Rumah Hancur
-
BUMN-BUMN Mulai Beri Bantuan ke Korban Gempa Bumi Pasaman Barat
-
Bertambah Lagi, Korban Gempa Pasaman Barat Meninggal Dunia Jadi 10 Orang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar