Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 25 Maret 2022 | 16:12 WIB
Bus pariwisata pembawa puluhan mahasiswa terbalik di Agam. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Pihak kampus Universitas Negeri Padang (UNP) mengomentari kasus kecelakaan bus pariwisata yang terbalik masuk jurang di Kabupaten Agam. Diketahui, bus tersebut membawa puluhan mahasiswa UNP.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNP, Siti Fatimah mengatakan, para mahasiswa itu berasal dari jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial. Mereka hendak melaksanakan kuliah kerja lapangan (KKL) di Pasaman Barat.

"Bus yang kecelakaan ini adalah pembawa rombongan terakhir dari empat rombongan," katanya, Jumat (25/3/2022).

Menurutnya, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa, tetapi memang ada satu orang mahasiswa mengalami luka ringan. "Informasi yang saya dapat, juga ada satu dosen mengalami luka. Saat ini sudah dilarikan ke RSUD Lubuk Basung," tuturnya.

Baca Juga: Bus Pariwisata Pembawa Rombongan Mahasiswa UNP Terbalik Masuk Jurang di Agam, Penumpangnya 25 Orang

Siti menjelaskan, para mahasiswa ini diberangkatkan untuk KKL berdasarkan permintaan Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat.

"Jadi, rombongan mahasiswa yang kecelakaan merupakan rombongan terakhir dari empat sesi. Setiap satu kloter berangkat kurang lebih 100 mahasiswa dengan tiga bus," katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Bus merupakan jenis Mitsubishi Cunter bernopol BA 7034 WU berwarna pink.

Menurut Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman mengatakan, bus datang dari arah Pariaman menuju ke arah Tiku membawa lebih kurang 25 orang mahasiswa UNP. Sesampai di TKP, kendaraan tersebut hilang kendali.

"Saat hilang kendali, bus masuk jurang sedalam dua meter. Kemudian terbalik dan berhenti setelah menabrak tiang listrik," ucapnya.

Baca Juga: Aplikasi Nagari Digital Masjid, Jembatan Amal Menuju Akhirat

Kontributor : B Rahmat

Load More