Selama 1,5 tahun menjadi kepala chef di Bateaux Dubai, Eka mendapat tawaran di restoran Atmosphere, yang bertempat di Burj Khalifa, bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Tanpa ragu, ia pun mengambil tawaran tersebut, meskipun harus melepas topinya sebagai kepala chef.
"Saya ditawari kepala chef di sini untuk menjadi asistennya. Walaupun drop satu posisi, tapi mungkin itu yang saya belajar, enggak usah takut stepping back. Ada orang sudah di satu level, dia tidak mau turun. Akhirnya saya turun satu posisi," ungkap Eka menceritakan proses sebelum ia akhirnya didaulat menjadi Kepala Chef di At.Mosphere.
Untuk menjadi Executive Chef di Atmosphere, setidaknya harus memiliki Michelin Star. Michelin Star adalah sebuah penghargaan tertinggi dalam dunia kuliner yang biasanya diberikan kepada sebuah restoran dan berdampak juga bagi chef-nya.
Pada tahun 2018, Kepala Chef di Atmosphere keluar. Kemudian Eka ditunjuk oleh manajemen sebagai penggantinya.
"Manajemen nanya, lo berani enggak leading tempat ini. Saya bilang enggak tahu karena namanya terlalu besar, karena requirementnya Michelin Star experience. It's a must. Saya ada kerja sama tim Michelin Star, saya bikin french food selama 8 tahun. Akhirnya manajemen take a chance," papar Eka.
Namun, Eka sempat berhenti dari Atmosphere karena saat pergantian manajemen, ia harus memimpin restoran bersama kepala chef baru yang mereka bawa. Ia akhirnya memilih melipir. Ia memegang beberapa restoran di hotel-hotel yang baru dibuka, yang masih satu grup dengan Atmosphere. Setelah tujuh bulan berkelana, ia ditarik kembali ke Atmosphere.
"CEO telepon saya, memberi tawaran lagi, akhirnya saya di sini sampai sekarang," ujar Eka.
Saat ini Eka membawahi sekitar 29 orang dari berbagai negara, termasuk tujuh orang dari Indonesia. Sebelum pandemi, ia mengepalai 48 orang dan telah berhasi menyumbang berbagai penghargaan sejak ia menjadi kepala chef.
Penghargaan yang disabet oleh Eka dan timnya antara lain, TimeOut Commended Afternoon Tea, Good Food Awards Best Dining Experiences (2017), Restaurant TimeOut Best Afternoon Tea Fact Dining Awards Best European Restaurant (2018), Restaurant World Culinary Awards 2020 Best Landmark Restaurants (2020), TimeOut Recommended Restaurants (2021), dan TimeOut most Commended Romantic Restaurant (2022).
Meskipun sudah menjadi kepala chef di restoran bergengsi, bukan berarti tempaan berhenti begitu saja. Eka terpaksa membuka restoran dengan hanya lima orang yang tersisa sepanjang tahun 2020.
Pandemi sempat menghajar Atmosphere, sehingga harus tutup selama dua bulan. Puluhan karyawan terpaksa pulang ke negara asalnya karena tidak kuat bertahan di Dubai dengan biaya hidup yang cukup tinggi.
Eka memilih bertahan bersama istri dan dua anaknya. Eka dan istri membuka usaha makanan di rumah selama lockdown diterapkan di Dubai. Ia mengaku menjual makanan apa saja, kemudian mengantarnya seminggu sekali. Setidaknya ia bisa mendapat pemasukan sekitar Rp50 juta dari situ untuk bertahan di Dubai.
Hal ini pula yang menjadi cikal bakal idenya untuk mulai berbisnis kuliner bersama adiknya. Ia bertekad membangun bisnis kuliner yang bisa ia kembangkan di Dubai serta ia bawa ke Indonesia.
"Selama setahun ini lagi dibangun bisnisnya, makanan hotel yang bisa dinikmati di rumah," ungkap Eka.
Kini, sebagai kepala chef, Eka juga mengontrol agar tidak ada lagi rasisme. Menurutnya, seorang chef bukan dinilai darimana ia berasal, namun bagaimana kemampuannya. (Antara)
Berita Terkait
-
Paviliun Indonesia Jadi Favorit Pengunjung di Dubai Expo 2020
-
3 Fakta Dubai Desert Conservation Reserve, Cagar Alam dengan Ekosistem Gurun yang Unik
-
Belum Habis Dihujat, Wirda Mansur Kini Ingin Sekolah di Harvard Dubai
-
Berkunjung ke Museum Masa Depan yang Canggih di Dubai
-
Perusahaan Asal Dubai Tertarik Eksplorasi Minyak di Kampar
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
Terkini
-
Sidang Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Selatan, Saksi Sebut Terdakwa Pribadi Tenang
-
Semen Padang FC Lepas dari Sanksi FIFA, PSM Makassar Masih Terancam!
-
Ratusan Karyawan Perusahaan di Padang Pariaman Demo 3 Hari, Tuntut Gaji 4 Bulan Tak Dibayar
-
Umrah Gratis untuk Wajib Pajak Kendaraan, Bapenda Sumbar: Taat Pajak 15 Tahun Terakhir!
-
Bidan Dona Jadi Nakes Teladan Sumbar Usai Viral Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Warga