SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menghentikan pembangunan kontruksi awal pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT.Gama Multi Usaha Mandiri di Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung.
Penghentian itu lantaran kontruksi pabrik ini belum memiliki izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Agam, Jetson.
Menurutnya, proses pembangunan pabrik megah itu sudah dilaksanakan pihak perusahaan. Namun, masalah Amdal-nya belum disetujui pemerintah.
"Masalah amdal baru masih dalam tahapan konsultasi publik di Kantor Camat Lubuk Basung. Jadi, kami meminta kepada pihak perusahaan untuk menghentikan sementara waktu proses pembangunan pabrik," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (16/2/2022).
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Agam, Pemiliknya Terbakar dan Meninggal Dunia
Sementara itu, Humas PT.GEMA, Joko Susilo menjelaskan saat ini pihak perusahan sudah menghentikan pembangunan pabrik pengolahan sawit tersebut dan tengah menyelesaikan izin Amdal.
"Sudah kita hentikan bahkan kita juga sudah melakukan dialog dengan seluruh komponen terkait," ujarnya.
Pihaknya mengatakan, proses pembangunan pabrik ini sudah dilaksanakan tahun lalu, namun karena alasan tertentu pengurusan izin amdal ditunda namun pembangunan tetap dilanjutkan. Barupah tahun ini syarat izin pendirian pabrik dilakukan kembali
"Secara umum masyarakat menyatakan dukungan untuk pembangunan pabrik namun kita tentunya mengikuti aturan yang berlaku," katanya lagi.
Dikatakannya, pembanguan pabrik pengolahan kelapa sawit ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam membangun daerah khususnya penyerapan tenaga kerja yang diutamakan masyarakat setempat.
Baca Juga: Masjid Taqwa di Agam Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya
"Mudah mudahan program yang dilakukan perusahaan berjalan lancar dan memberikan dampak positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!