SuaraSumbar.id - Jumlah penduduk miskin di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami penurunan. Tercatat pada September 2021, penduduk miskin yang sebelumnya bertambah saat pandemi Covid-19, berkurang sebanyak 30 ribu orang.
Data tersebut diungkapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar. "Pada Maret 2021 jumlah penduduk miskin di Sumbar mencapai 370,67 ribu orang atau 6,63 persen, September 2021 turun jadi 339,93 ribu orang atau berkurang sekitar 30 ribu orang," kata Kepala BPS Sumbar, Herum Fajawarti, Senin (17/1/2022).
Menurut Herum, jumlah penduduk miskin pada September 2021 tersebut merupakan yang terendah sejak 2013 atau delapan tahun terakhir.
Ia memaparkan sejumlah faktor yang mempengaruhi turunnya angka kemiskinan di Sumbar yaitu ekonomi Sumbar triwulan III 2021 tumbuh 3,32 persen atau meningkat pesat dibandingkan triwulan III 2020 yang mengalami kontraksi 2,87 persen.
Baca Juga: Terungkap, Siswi SD di Agam Diterkam Buaya di Kawasan Habibat Buaya Muara
Selain itu, pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan III 2021 juga tumbuh 3,02 persen atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi 4,60 persen.
Ia menyebutkan pada Maret-September 2021 garis kemiskinan naik 1,91 persen dari Rp568.703 per kapita per bulan menjadi Rp579.545 per kapita per bulan.
Komoditas makanan penyumbang kemiskinan di Sumbar pada September 2021 adalah beras, rokok kretek filter, cabai merah dan tongkol.
Namun Indeks Kedalaman Kemiskinan di Sumbar turun 0,081 poin dari 1,043 pada Maret 2021 menjadi 0,962 pada September 2021.
Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan mengalami penurunan 0,016 poin pada Maret 2021 menjadi 0,225 pada September 2021.
Baca Juga: Siswi SD di Agam Hilang Usai Diterkam Buaya, Sang Kakak Melihat Adiknya Dicengkram dan Diseret
Indeks kedalaman kemiskinan adalah rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung menjauhi garis kemiskinan. Sedangkan Indeks keparahan kemiskinan mengindikasikan ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin.
Di Pulau Sumatera jumlah penduduk miskin Sumbar masuk tiga terendah dengan jumlah penduduk miskin tertinggi Aceh sebanyak 850,6 ribu orang atau 15,53 persen dan terendah Bangka Belitung sebanyak 69,70 ribu orang atau 4,67 persen.
Dalam mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar sehingga kemiskinan adalah ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.
Sementara untuk menghitung garis kemiskinan mencakup komponen garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan nonmakanan. Garis kemiskinan makanan merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kilo kalori per kapita per hari.
Penduduk miskin adalah mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan.
Ia menambahkan, pada periode September 2021 garis kemiskinan yang digunakan untuk menghitung jumlah penduduk miskin adalah Rp579.545 per kapita per bulan.
Garis kemiskinan merupakan gambaran besarnya nilai rata-rata rupiah yang harus dikonsumsi rumah tangga agar tidak dikategorikan miskin. (Antara)
Berita Terkait
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, 8 Maret 2025
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Minyak Telon Aromatik Habbie Sukses, Meraih Rekor MURI
-
Tragis! Penumpang Bus ALS Meninggal di Dharmasraya, Saksi Ungkap Detik-Detik Terakhir!