SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tidak menganggarkan kelanjutan pembangunan masjid terapung di tahun 2022 ini. Pasalnya, kondisi APBD minim akibat digelontorkan untuk penanganan Covid-19.
"Tahun ini tidak dianggarkan karena keterbatasan APBD. Tahun depan kalau APBD Pariaman sudah sehat, Insyaallah kami anggarkan," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Jumat (14/1/2022).
Menurutnya, dana pembangunan masjid terapung tersebut mencapai Rp 120 miliar. Jika dianggarkan, tentu saja menyedot APBD Pariaman.
Genius memastikan pihaknya akan terus berupaya melanjutkan pembangunan masjid terapung karena merupakan salah satu program kepemimpinan pemerintahan kota yang sekarang.
Selain itu, masjid terapung juga akan menjadi ikon wisata religi di Kota Pariaman yang tentunya akan menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah itu yang dikenal dengan kota tabuik tersebut.
Meski Pemkot Pariaman telah berupaya membuat opsi kelanjutan pembangunan masjid terapung salah satunya meminta bantuan kepada pihak lain salah satunya kepada pemerintah Uni Emirat Arab, namun hal tersebut belum membuahkan hasil.
Saat ini, kondisi masjid terapung yang dibangun Pemkot Pariaman masih berupa tiang karena terkendala anggaran yang diperburuk oleh pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Pemkot Pariaman mengupayakan melanjutkan pembangunan masjid terapung pada 2022 dengan menggunakan APBD sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan 2023.
“Masjid terapung dimulai dari era pemerintahan Pak Mukhlis dan saya tahun 2013-2018. Pada tahun pertama dan kedua pembangunannya telah dilakukan namun terkendala karena terdampak Covid-19," kata Genius Umar.
Hal tersebut ia sampaikan saat sambutan pada Konsultasi Publik Revisi Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Pariaman.
Oleh karena itu, ia meminta organisasi perangkat daerah terkait untuk menghitung dana yang dibutuhkan guna melanjutkan pembangunan masjid terapung dibangun di Pantai Pauh tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Keren, Bekas Pabrik Seng Ternama di Padang Disulap Jadi Ruang Kreatif Publik
-
Satu Kuncup Bunga Langka Rafflesia Arnoldii Mekar Sempurna di Hutan Palupuh Agam
-
Pemuda yang Tewaskan Pelajar Pakai Samurai di Padang Diciduk, Polisi Didesak Bongkar Prostitusi Online di Sumbar
-
Malu Hamil di Luar Nikah, Perempuan di Pesisir Selatan Buang Bayi di Teras Rumah Orang Tua
-
Kades hingga Pengurus Masjid di Sawahlunto Perdana Disuntik Vaksin Booster
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Daftar 13 Nagari Pemekaran di Agam, Tunggu Verifikasi dari Pemerintah Pusat!
-
Kolaborasi BRI dan INDODAX Hadirkan Kartu Debit Co-Branding untuk Perkuat Akses Keuangan Digital
-
7 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Apa Itu Kota Gastronomi? Sering Diucapkan Wali Kota Padang
-
Sentuhan Digital BRI Bantu Pengusaha Muda Bali Promosikan Fashion Lokal ke Pasar Global