SuaraSumbar.id - Bekas pabrik seng milik Polyguna Nusantara/Tropical Multi Co, disulap menjadi ruang kreatif publik. Lokasi pabrik seng ternama itu berada di Jalan Prof Hamka KM 9,5 Kota Padang dengan luas 1,1 hektare.
Co-founder M Bloc Group mengatakan, bekas pabrik itu nantinya akan direnovasi menjadi Fabriek Bloc, sebuah ruang kreatif publik terbaru persembahan M Bloc Group (PT Radar Ruang Riang).
"Akan segera direhap dan akan dijadikan ruang kreatif publik bagi berbagai acara seni, budaya, hiburan, niaga, sekaligus lab inkubator talenta lokal, hingga pemberdayaan bisnis UKM/UMKM yang terkurasi," katanya, Kamis (13/1/2022).
Menurutnya, kehadiran Fabriek Bloc di Padang memiliki misi yang kongkret, memperkuat ekosistem kekuatan kreatif lokal dengan para pemangku kepentingan yang akan saling memberdayakan.
Baca Juga: Satu Kuncup Bunga Langka Rafflesia Arnoldii Mekar Sempurna di Hutan Palupuh Agam
"Kolaborasi adalah kunci. Pabrik boleh beralih fungsi namun mesin kreatif harus terus menyala dimana-mana," katanya, Kamis (13/1/2022).
Disisi lain, Direktur Fabriek Bloc sekaligus pemilik lahan, Edward Kusma mengaku Fabriek Bloc memanfaatkan aset bekas pabrik seng
ternama Polyguna Nusantara yang telah berdiri sejak 1971 dan memproduksi beragam jenis seng untuk mensuplai kebutuhan atap jutaan rumah maupun gedung di Sumatra Barat dan Pekanbaru.
Diakuinya, pabrik seng dimasa jayanya pernah mencetak rekor produksi hingga 100.000 lembar seng per hari yakni pada
pertengahan 1997. Kemudian kepemilikannya beralih kepada Tropical Multi Co yang meneruskan proses produksi hingga 2016.
“Kota Padang identik dengan sejarahnya dan salah satu kota terpenting di Indonesia. Sejak dulunya sudah banyak seniman, pemikir, sastrawan dan juga negarawan," jelasnya.
Kemudian terkait proyek renovasi bangunan ini merupakan amanah dari ayahnya sejak pabrik itu berhenti. Dimana ayahnya adalah seorang perantau yang lahir di kota Padang dan sudah menetap di Jakarta.
"Usia bangunan itu telah mencapai 50 tahun, maka dirinya mengumumkan dimulainya proses renovasi," tuturnya.
Ditambahkannya, pengembangan Fabriek Bloc akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama yang terdiri dari ampiteater, gerai tenant, M Bloc Market rencananya akan diresmikan sekitar April 2022.
"Tahap kedua direncanakan pada pertengahan 2022 yang terdiri dari ruang pertunjukan dan beberapa fasilitas pendukung lainnya," ucapnya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Gegara Jajanan Bakso Bakar, 27 Pelajar SD di Padang Keracunan
-
Bekingi Pijat Plus Berkedok Spa, Perwira hingga Bintara Disanksi
-
Harimau Sumatera yang Tertangkap di Pemukiman Warga Agam Diberi Nama Puti Maua
-
Puluhan Murid SD Keracunan Makanan, 5 Personel Polda Sumbar Diduga Bekingi Tempat Maksiat
-
31 Murid SD di Padang Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Makanan Usai Santap Bakso Bakar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik