SuaraSumbar.id - Pemkot Bukittinggi menawarkan posisi sebagai pegawai kontrak kepada dua orang atlet asal Kota Bukittinggi yang baru saja mengukir prestasi tingkat nasional dan mengharumkan nama baik Kota Wisata itu.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan pemberian kesempatan prioritas kepada atlet berprestasi untuk diangkat sebagai pegawai kontrak merupakan cita-citanya sejak lama jika terpilih sebagai pemimpin.
“Ini bagian dari perwujudan visi misi hebat dalam sektor kepariwisataan, seni budaya dan olahraga, tujuannya agar lahir bibit baru yang mengharumkan Kota Bukittinggi di dunia olahraga,” kata Erman Safar dikutip dari ANTARA, Kamis (13/1/2022).
Menurutnya, Pemkot melalui Disparpora Bukittinggi, pengurus KONI, dan para pelatih terus berusaha melahirkan generasi penerus yang berprestasi hingga dapat memotivasi atlet untuk meningkatkan kemampuan.
“Yang sudah berprestasi akan diprioritaskan menjadi pegawai kontrak agar terus terjadi regenerasi, jangan sampai yang dikirim untuk ikut lomba itu-itu saja, yang junior harus termotivasi untuk terus mengasah kemampuan dan mengejar prestasi,” tegas Erman.
Kedua atlet itu adalah Neldi peraih medali perunggu di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021, dan Ramadona peraih medali perunggu di ajang PON XX Papua 2021.
Neldi merupakan atlet berkebutuhan khusus kategori tuna grahita berusia 36 tahun yang pernah menjadi juara dua pada event Special Olympic World Summer Games tahun 2015 di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Pada ajang serupa tahun 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Neldi meraih juara kedua dengan cabang yang diikuti di luar negeri ini keduanya lomba lari jarak 5.000 meter.
Dimintai tanggapannya usai dijamu Wali Kota dan diajak mengabdi sebagai pegawai kontrak, Neldi mengaku terharu atas kesempatan itu karena baginya hal itu adalah impian yang selama ini ia nantikan.
Baca Juga: Perusahaan Kena Blacklist, Pelaksana Proyek Drainase Bakal Tuntut Pemkot Bukittinggi
“Saya tentunya bersedia mengabdi sebagai pegawai pemerintahan di Kota Bukittinggi dan siap ditempatkan di mana saja posisi yang disediakan oleh Wali Kota Bukittinggi sesuai dengan kemampuan dan kapasitas saya,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Ramadona yang merupakan atlet wanita berprestasi dari cabang atletik dan menyumbang medali perunggu pada kategori Sapta Lomba di PON Papua lalu.
“Mendengar langsung tawaran sebagai pegawai kontrak dari Pak Wali Kota, tidak mungkin saya menolak kesempatan berharga ini,” kata Dona dengan penuh haru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
OPPO Abadikan Euforia Fans di Laga Semen Padang vs Dewa United
-
KPR Makin Terjangkau, BRI Hadirkan Bunga Mulai 2,40% di Consumer Expo Bandung 2025
-
Semarak HUT RI, BRI Paparkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Maju dan Sejahtera
-
Dari Indonesia ke Mancanegara, Gulalibooks Meluas ke Malaysia dan Singapura Didukung BRI
-
Semen Padang FC Tumbangkan Dewa United 2-0 di Laga Kandang, Pelatih: Target Tercapai!