SuaraSumbar.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) melalui Resor Agam terus berupaya untuk memburu harimau sumatera yang berkeliaran di pemukiman warga Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, sejak 1 Desember 2021 lalu.
Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra mengatakan, tim Resor KSDA Agam masih melakukan penanganan konflik manusia dengan satwa dilindungi bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu.
"Kami telah memasang kandang jebak di lahan kelapa sawit semenjak Kamis (23/12/2021)," katanya, Sabtu (7/1/2022).
Menurut Ade, tim Resor KSDA Agam bersama warga sekitar juga mencari jejak keberadaan satwa di sekitar kebun warga.
Baca Juga: KSDA Agam Selamatkan 18 Ekor Satwa Liar Dilindungi
Pencarian jejak berupa kaki satwa dilindungi Undang-undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekositemnya itu dilakukan setiap hari dengan menelusuri kebun tersebut.
Namun Resor KSDA Agam tidak menemukan jejak baru di lokasi itu.
"Kita hanya menemukan jejak kaki harimau kondisi tiga hari lalu dan tidak menemukan yang baru. Kemungkinan sudah berada di lokasi lain," katanya.
Ia mengaku Resor KSDA Agam telah melakukan penanganan konflik manusia dengan harimau semenjak 1 Desember 2021, setelah sapi warga dimangsa harimau.
Akibatnya, satu ekor anak sapi milik warga atas nama Rano (38) mati setelah dimangsa dan induknya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Konflik Manusia dengan Satwa Liar di Agam Meningkat Hampir 100 Persen
Satwa itu sudah berulang kali masuk pemukiman dan mengejar ternak warga lainnya.
Dengan kondisi itu, pihaknya melakukan pengusiran beberapa hari, namun harimau kembali muncul dan mengevakuasi dengan cara memasang dua kandang jebak. (Antara)
Berita Terkait
-
Konflik Manusia dan Harimau di Agam Diduga Akibat Pakan Berkurang
-
Sosok Harimau Sumatera Masuk Permukiman Warga Agam Terekam Kamera
-
Usir Harimau Sumatera dari Pemukiman Warga Agam, BKSDA Sumbar Pasang Kandang Jebak
-
Harimau Mangsa Ternak Lembu Warga di Kawasan TNGL
-
Harimau yang Masuk Perangkap Jalani Perawatan, Kondisinya Memprihatinkan
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
Profil Singkat 3 Pelajar Asal Sumbar Lolos ITB Jalur Prestasi, Disambangi Rektor ke Ranah Minang!
-
5 Rekomendasi Penginapan Nyaman di Padang, Punya Harga Terjangkau
-
Kumpulan 8 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Penipuan Berkedok Saldo Gratis!
-
Merawat Bahasa Minangkabau, Balai Bahasa Sumbar Genjot Kompetensi Guru Utama di 18 Daerah!
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap