SuaraSumbar.id - Sekitar sepuluh ribu warga usia rentan yang tersebar di lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar), menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Mereka tersebar di Kota Sawahlunto, Kabupaten Tanah Datar, Pesisir Selatan, Padang Pariaman dan Kabupaten Solok.
Vaksinasi massal yang di prakarsai Badan Intelijen Negara (BIN) Sumbar itu menyasar kelompok rentan tertular covid-19 seperti lansia dan anak-anak umur 6-11 tahun.
Kepala BIN Sumbar Hendra, mengatakan, Jelang akhir tahun ini, pihaknya berupaya keras mencapai target persentase vaksinasi 70 persen.
'Hari ini total penerima vaksin dosis pertama berjumlah sepuluh Ribu peserta. Mulai dari masyarakat umum, lansia hingga anak-anak umur 6-11 tahun," katanya, Rabu (29/12/2021).
Baca Juga: Malam Tahun Baru 2022, Seluruh Pintu Masuk Menuju Jam Gadang Bukittinggi Disekat
Hendra merinci, saat ini persentase capaian vaksinasi di Sumbar untuk penerima dosis pertama baru mencapai 66,19 persen dan untuk dosis kedua 41,20 persen. Itu artinya, kita harus mengejar sisa 4 persenan agar mencapai target 70 persen.
"Untuk itu, diharapkan peran aktif yang lebih dari semua unsur dan masyarakat agar target capaian vaksinasi kita terwujud," katanya.
Hendra mengkalim, program vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh BIN Sumbar setiap harinya mengalami peningkatan satu persen. Meski demikian, target capaian vaksinasi 70 persen tidak akan terwujud apabila tidak ada sinergi yang kuat antar lembaga.
“Jadi memang butuh sinergi yang lebih kuat lagi agar bisa mengejar target capaian vaksinasi jelang tutup tahun ini," tuturnya.
Dengan masih tingginya potensi ledakan kasus baru, Hendra kembali mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Apalagi saat ini, varian Omicron sudah muncul di Indonesia.
Baca Juga: Kemenkumham Sumbar Prioritaskan Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Ini Alasannya
"Jika prokes kendor, maka potensi klaster baru kemungkinan besar bisa saja muncul. Apalagi jelang peringatan tahun baru ini," ucapnya.
Berita Terkait
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, 8 Maret 2025
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya