SuaraSumbar.id - Pandemi Covid-19 memberikan pelajaran tentang pentingnya kolaborasi dan sinergi antar daerahuntuk melanjutkan pembangunan di berbagai sektor.
Hal itu dinyatakan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, saat menghadiri silaturahmi Lintas Angkatan Ikatan Alumni SMAN 1 Landbaow di Auditorium Gubernuran, Minggu (21/11/2021).
"Saat kasus sedang tinggi-tingginya di Sumbar, kita tidak bisa mengatasi sendiri karena kekurangan oksigen cair bagi pasien. Karena itu kita berkolaborasi dan bersinergi dengan beberapa provinsi tetangga sehingga kebutuhan bisa tercukupi," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Pemprov Sumbar terus melakukan kolaborasi dan sinergi dalam berbagai bidang dengan provinsi di Sumatera karena bagaimanapun potensi dan kekurangan masing-masing daerah berbeda-beda.
Baca Juga: ARMY Harus Bangga, 6 Kolaborasi BTS Ini Memiliki Gold Standard!
Dengan kerjasama, kolaborasi dan sinergi itu potensi bisa dikembangkan sementara kekurangan bisa ditutupi oleh provinsi tetangga.
Ia mengimbau kolaborasi dan sinergi itu juga menjadi dasar bagi alumni SMA N 1 Landbaow untuk ke depan agar bisa menjaga persatuan guna membantu pengembangan kualitas sekolah sehingga bisa menghasilkan lulusan yang bisa masuk ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia maupun luar negeri.
Alumni SMA N 1 Landbaow yang saat ini menetap di Australia, Madrofi mengatakan meski merantau jauh pihaknya tetap ingin berkontribusi terhadap sekolah dan lulusannya.
"Sekarang kita di Australia tengah membangun surau, kalau pembatasan sudah dilonggarkan kami undang untuk peresmian termasuk Gubernur," ujarnya.
Deputi Usaha Mikro Kemenkop dan UKM, Eddy Satria yang merupakan Alumni angkatan 82 mengatakan Presiden sudah memerintahkan agar ekonomi dan kesehatan berdampingan.
Baca Juga: Sempat Vakum, Lomba Lari Minang Geopark Run Kembali Digelar
Saat ini ekonomi di Indonesia sudah tumbuh positif dari awalnya minus. Ia mengatakan pemerintah terus menggenjot UMKM untuk transformasi ekonomi ke depan.
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Kabar Bahagia Bagi Pecinta Kuliner, ShopeeFood x Mursid Tawarkan Makan Puas Mulai Rp 20 Ribu
-
EMBRACE Four Years of Connection Jadi Tema Perayaan Hari Jadi ASHTA District 8, Ada Program Belanja Eksklusif
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya