SuaraSumbar.id - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, menyebutkan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mencairkan Rp 155 miliar untuk ganti kerugian 211 bidang tanah masyarakat dalam pembangunan Tol Padang-Pekanbaru di seksi tol Padang-Sicincin.
Dana tersebut sekarang di pegang oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). “Dana sudah ada dan sudah diberikan, sekarang tinggal keyakinan dari PPK untuk segera membayarkannya ke masyarakat,” kata Audy Joinaldy, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (18/11/21).
Audy mengatakan, saat ini, pihaknya tinggal menunggu keyakinan dari PPK. Kejaksaan Tinggi juga sudah menjamin bahwa jangan khawatir dan takut terhadap pembayaran tersebut.
Menurutnya, surat pembayaran dari LMAN tidak ada yang di pending. PPK belum membayarkan kepada masyarakat mungkin di karenakan khawatir terhadap trauma kasus yang kemarin.
Baca Juga: BIN Gelar Vaksinasi Massal Serentak di Lima Kabupaten di Sumbar
“211 bidang tanah tersebut sudah siap dibayarkan, ada 5 bidang yang masih meragukan. Tapi Insya Allah tidak kenapa-kenapa. Kalau bisa saya ingin besok dibayarkan kepada masyarakat,tetapi LMAN mau klarifikasi ulang lagi hari senin.” katanya.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengatakan, sebanyak 211 bidang tanah tersebut tidak lagi bermasalah tentang pembayaran.
“Saya rasa dari yang 211 itu tidak adalah masalah lagi. Saya didatangi berkali-kali oleh masyarakt sampai ke rumah saya, saya mengatakan seolah-olah hutang kepada masyarakat ini milik saya. Mereka ada yang menelepon saya. Ada juga yang berasumsi bahwa kita yang menyimpan dana itu. Saya harap PPK dapat segera membayarkan ganti rugi lahan masyarakat tersebut secepatnya," bebernya.
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Viral Nyanyikan Lagu Minang Ciinan Bana, Fauzana Asli Mana?
-
Geger Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Gubernur Sumbar Minta Pelaku Dihukum Berat
-
Narkoba, Pemicu Spiral Kekerasan: Kasus Padang Pariaman dan Dampak Luasnya
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan