SuaraSumbar.id - Polisi akhirnya meringkus dua terduga pelaku pembunuhan sopir taksi online Mexim yang ditemukan tewas di dekat jembatan Sungai Batang Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), pada 4 November 2021 lalu.
"Sudah berhasil kami ungkap, ada 2 orang pelaku yang diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban," sebut Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan AKP Hendra Yose, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (18/11/2021).
Para pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda. Pelaku berinisial A (19) diringkus di Solok Selatan dan pelaku berinisial H (18) di daerah Pekanbaru.
"Keduanya kini telah mendekam di sel tahanan Polres Pesisir Selatan," katanya.
Baca Juga: Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Pencabulan 2 Bocah di Padang, Ibu Korban Tak Datang
Menurut Hendra, motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap pelaku diduga kedua pelaku ingin mencuri barang berharga milik sopir taxi online tersebut.
"Motif pertamanya mereka ingin mencuri barang berharga milik korban dengan cara melumpuhkan korban. Tapi, untuk keterangan lebih lanjut nanti ya. Sekarang masih proses penyelidikan lebih dalam," ujar Kasat.
Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu satu unit mobil Suzuki Karimun warna silver nomor polisi BA 1698 BX. Mobil tersebut ditemukan di Desa Talang Lindung, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Jambi.
"Mobil tersebut sengaja dibuang atau ditinggalkan pelaku saat berupaya melarikan diri. Pokoknya nanti kita terangkan kronologis lebih lanjutnya. Soalnya, kita masih dalam proses mendalami informasi dari pelaku," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat laki-laki bernama Untung Kurniawan (47), ditemukan di bawah jembatan Api-api Bayang, Pesisir Selatan pada 4 November lalu.
Baca Juga: Pemkot Padang Segel Kafe Tak Berizin dan Langgar Prokes
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan