SuaraSumbar.id - Sejumlah berita menarik terjadi di Sumatera Barat pada hari Selasa (9/11/2021). Di antaranya, dua pemuda dilaporkan dipatok ular piton saat bencana banjir rob menerjang sejumlah kawasan di Kota Padang.
Selain itu, dua orang WNA asal China yang diduga ilegal diamankan di Kota Bukittinggi. Lalu, bocah yang hanyut terseret air sungai sejak Minggu (7/11/2021) juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Berikut 4 berita menarik di SuaraSumbar.id.
1. Banjir Rob Terjang Kota Padang, 2 Pemuda Dipatok Ular Piton
Seekor ular piton muncul pada saat banjir rob melanda sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Ular sepanjang 2,5 meter itu bahkan menggigit dua pemuda.
Baca Juga: Dua WNA Asal China Diduga Ilegal Diamankan di Bukittinggi, Sempat Sembunyi dalam Kamar
Kejadian itu terjadi di kawasan RT 03 dan 04/RW 01, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
2. Hilang 3 Hari, Bocah yang Terseret Arus Sungai di Padang Ditemukan Tewas
Bocah 9 tahun yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai di Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Selasa (9/11/2021).
Komandan Regu Badan Pencarian dan Pertolongan Padang Yudi mengatakan, korban ditemukan tewas tak jauh dari lokasi dilaporkan hilang terseret arus sungai.
Baca Juga: Hilang 3 Hari, Bocah yang Terseret Arus Sungai di Padang Ditemukan Tewas
3. NPC Padang Sebut Panitia Paparnas XVI Papua 2021 Curangi Atlet, Ini Alasannya
Ketua National Paralympic Committe (NPC) Kota Padang, Abraham Ismed menyebut panitia Ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI Papua 2021 melakukan dugaan kecurangan. Tak hanya atlet, pihaknya penyelenggara pun juga dicurangi.
Menurut Abraham Ismed, bentuk kecurangan itu seperti atlet yang di adu tidak seimbang.
4. Dua WNA Asal China Diduga Ilegal Diamankan di Bukittinggi, Sempat Sembunyi dalam Kamar
Dua orang warga negara asing (WNA) diduga ilegal asal China, diamankan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Mereka ditemukan berada di sebuah ruko di kawasan Bypass Pulai Anak Air, ketika Camat Mandiangin Koto Selayan, Mihandrik menggelar inspeksi mendadak (sidak).
5. Tewaskan Dua Pekerja, Wali Kota Bukittinggi Evaluasi Pengerjaan Proyek Drainase
Proyek galian drainase di Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menewaskan dua orang pekerja. Keduanya terjepit dan tertimbun material galian drainase, Senin (8/11/2021) sore.
Pasca kejadian itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar meninjau lokasi tewasnya pekerja. Dia berjanji akan segera mengeluarkan surat evaluasi pengerjaan galian drainase di daerah rawan.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Lansia Dililit Ular 2 Jam, Penyelamatan Dramatis Dilakukan oleh Polisi
-
Rayakan Ultah, Pecinta Reptil Tidur Bersama Puluhan Ular Piton Raksasa: Pesta Paling Keren!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan