SuaraSumbar.id - Bupati Solok Epyardi Asda melantik sebanyak 133 orang pejabat administrator dan pengawas dilingkup Pemkab Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Pelantikan itu berlangsung di halaman Masjid Agung Darussalam, Koto Baru, Jumat (29/10/2021).
Menariknya, pakaian dalam pelantikan pejabat eselon di Pemkab Solok ini berbeda dengan daerah-daerah lain pada umumnya. Lazimnya, pejabat laki-laki di momen pelantikan mengenakan jas dan dasi, sedangkan pejabat perempuan biasanya mengenakan kebaya atau baju kurung.
Kebiasaan tersebut tampaknya tidak berlaku bagi Pemkab Solok. Seluruh pejabat mulai dari Sekda hingga yang akan dilantik mengenakan baju serba hitam, termasuk Bupati Solok Epyardi Asda. Pakaian tersebut persis dengan yang dikenakan pejabat wanita, namun jilbabnya berwarna biru.
Pada bagian lengan sebelah kanan baju serba hitam itu, tertulis tagline "Solok Super Team" dan di atasnya terdapat merah putih. Di lengan kiri, terdapat logo Kabupaten Solok dan di bagian depan di atas saku-saku terdapat nama pejabat hingga jabatannya.
Selain itu, Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu juga tampak tak hadir dalam acara pelantikan pejabat perdana di masa kepemimpinan Asda-Pandu yang memenangi Pilkada 2020 silam. Bahkan, foto Wabup Solok pun tak terlihat di spanduk pelantikan tersebut.
"Ya, saya tidak tau ada pelantikan dan saya tidak terima undangan untuk menghadirinya," kata Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, Sabtu (30/10/2021).
Ketua DPC Partai Gerindra itu pun mengaku bingung dengan seragam serba hitam yang dikenakan bupati hingga para pejabat yang dilantik. Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan 'nyeleneh' yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Apalagi, pakaian tersebut sepintas terlihat seperti seragam satpam alias security.
"Proses pelantikannya tidak pakai pakaian formal seperti biasanya, nyeleneh ini. Kayak security Tanjung Priok," kata Jon Pandu sambil berkelakar.
Meski tak menghadiri pelantikan tersebut, sebagai Wakil Bupati Solok, Jon Pandu berharap para ASN yang dilantik betul-betul amanah dan mampu memujudkan harapan kepala daerah. Dia pun berjanji akan mengawasi kinerja para ASN sesuai dengan tupoksinya fokus pembenahan internal Pemkab Solok.
Baca Juga: 13 Orang Jadi Tersangka Dugaan Penyimpangan Ganti Rugi Lahan Tol
"Selamat bagi pejabat yang telah dilantik dan semoga amanah. Saya tentu akan mengawasi semua kinerja sesuai tupoksi," katanya.
Sebelumnya, Bupati Solok Epyadri Asda mengatakan, dirinya sengaja melantik para pejabat eselon di depan masjid. Sebab, mayoritas pejabat Pemkab Solok adalah seorang muslim.
"Saya berharap amanah ini bisa dibuktikan dengan kinerja yang baik sesuai kapasitas, integritas dan tupoksi masing masing," katanya saat pelantikan tersebut.
Epy menegaskan, kerja pemerintah adalah kerja tim. Dia menyebut tidak ada superman di dunia ini, yang bisa terwujud adalah super team yang kini dijadikan tagline ASN Pemkab Solok, yakni Solok Super Team (SST).
"Pilkada sudah usai, mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Solok. Tidak ada lagi 01, 02, 03, 04," tegasnya.
Berita Terkait
-
Kalah dari KS Tiga Naga, Weliansyah Mundur Sebagai Pelatih Semen Padang FC
-
Buron Setahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Solok Diciduk di Jawa Timur
-
Dituding Terima Uang Mahar Jelang Pilkada 2020, Wabup Solok: Gerindra Tak Kenal Mahar
-
Gua Kelelawar di Padang Bakal Jadi Destinasi Wisata Alam dan Petualang
-
Kerusakan Hutan Mengundang Petaka, Hentikan Eksploitasi dan Pembalakan Liar
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan RAM 12 GB Memori 512 GB, Performa dan Kamera Handal
-
Tiba di Mapolresta Solo dengan Senyum Lebar, Jokowi Ucapkan Ini ke Wartawan
-
Datangi Mapolresta Solo, Jokowi Jalani Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Jokowi Hari Ini Diperiksa di Mapolresta Solo, Tunjukkan Ijazah Asli?
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
Terkini
-
Apa Penyebab Karhutla yang Makin Meluas di Sumbar? Ini Kata Dishut
-
Erupsi Gunung Marapi Semburkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter, Rumah Warga Agam Bergetar!
-
Presiden Resmikan KDMP, Komitmen Pemerintah dalam Mengonsolidasikan Potensi Ekonomi Desa
-
HP Lipat Paling Tangguh Samsung Galaxy Z Series
-
Benarkah Jalur Sitinjau Lauik Ditutup Total? Ini Penjelasan Polda Sumbar