SuaraSumbar.id - Keberadaan aliran bernama "Pelindung Kehidupan" di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan meresahkan masyarakat. Aliran ini terdeteksi oleh Tim Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) setempat.
Wakil Ketua Pakem Solok Selatan, M Fajrin mengatakan, keberadaan aliran Pelindung Kehidupan itu diketahui sejak Rabu 9 Juni 2021 lalu. Aliran ini memiliki pengikut di wilayah Jorong Simancung, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo.
"Hasil wawancara kita di lapangan, masyarakat setempat mengaku resah dengan keberadaan aliran tersebut, sehingga memberi laporan," katanya, Rabu (13/10/2021).
Berdasarkan keterangan warga, juga didapat informasi bahwa pengikut aliran Pelindung Kehidupan tidak perlu salat lima waktu. Mereka cukup salat satu kali seumur cukup, namun kebenaran informasi tersebut masih belum bisa dipastikan.
Baca Juga: Geger! Warga Agam Ditemukan Tewas dalam Sumur Kedalaman 14 Meter
"Ajaran dimaksud juga bisa melakukan pengobatan dengan cara 'menebus hak' dengan tarif yang berfariatif yakni dari Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Para pengikut dimandikan malam hari dan dengan menebus hak dianggap telah bersih," katanya.
Menurut M Fajrin, jumlah pengikut aliran ini berkisar sekitar 20 orang dan mayoritas adalah warga Jorong Simancung. Saat ini, para anggota aliran telah berpindah tempat.
"Sekarang mereka sudah berpindah tempat. Waktu kami proses di kampung itu, mereka sudah jarang bermukim di sana dan berpindah tempat," tuturnya.
Kedepannya, tim Pakem akan berkoordinasi dengan tim Pakem lain, Intel, Kemenag dan pihak terkait untuk melacak keberadaan aliran tersebut. Namun sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: Sindikat Pencurian 15 Sepeda Motor di Pesisir Selatan Diciduk
Berita Terkait
-
Kapal Nelayan Sibolga Tenggelam di Laut Sumbar, 1 Selamat, 2 Orang Masih Dicari
-
Berlakukan PeduliLindungi, Pelaku Usaha Hotel hingga Mall di Padang Wajib Vaksin Covid-19
-
Makna Filosofis di Balik Kemegahan Arsitektur Rumah Gadang
-
Pilwana di Agam Digelar November 2021, 119 Calon Wali Nagari Bersaing
-
Jarang Dilewati, Kondisi Jembatan Penyebarangan Orang di Padang Mengkhawatirkan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!