SuaraSumbar.id - Polisi telah mempertemukan seluruh pihak terkait dalam kasus penganiayaan pelajar SMP di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) yang viral beberapa waktu lalu. Namun, mediasi yang dilakukan belum menemui kesepakatan damai.
Informasinya, Polres Pasaman Barat telah memanggil dan mempertemukan orang tua pelajar SMP pelaku penganiayaan dan korban. Kemudian juga pihak sekolah dan yang menyaksikan peristiwa viral tersebut.
Kasat Reskrim Pasaman Barat AKP Fetrizal membenarkan mediasi yang telah digelar belum menemukan titik temu.
"Sambil berjalan maka proses penyelidikan juga kita lakukan untuk mengumpulkan bukti dan keterangan," katanya, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga: Empat Warga Agam Positif Terpapar Rabies, Gigitan Anjing Mendominasi
Menurutnya, mediasi yang dilakukan pada Senin (27/9/2021) itu melibatkan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Pasaman Barat.
Mediasi tersebut dihadiri orang tua korban YH (14), orang tua diduga pelaku MR (16) dan MA (14). Kemudian, juga hadir kepala sekolah beserta perangkat nagari (desa).
"Kita mendegarkan tanggapan dari masing-masing pihak untuk memberikan masukan serta harapan terhadap penanganan perkara," ujarnya.
"Proses mediasi akan kami lanjutkan dilain kesempatan. Kita menyarankan kepada keduabelah pihak untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan," katanya lagi.
Meski demikian, Unit PPA Satua Reskrim Polres Pasaman Barat akan melanjutkan proses penyelidikan dan penyidikan seperti meminta keterangan dari pelaku dan korban serta saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.
Baca Juga: Terjaring Razia, 9 Wanita Pemandu Karaoke di Pasaman Barat Dikirim ke Panti Rehabilitasi
"Sesuai amanat Undang-Undang, proses penyidikan terhadap anak merujuk pada sistem peradilan anak kami akan melakukan proses diversi yang akan melibatkan Balai Permasyarakatan Bukittinggi, Pekerja Sosial Perlindungan Anak dan Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak," sebutnya.
Berita Terkait
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, 8 Maret 2025
-
Menteri PKP Pimpin Langsung Mediasi Akses Jalan PIK 1, Begini Hasilnya
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!