SuaraSumbar.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus menyelidiki kasus dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padang tahun anggaran 2020. Terbaru, tiga pengurus cabang olahraga (cabor) jalani pemeriksaan.
"Memang ada tiga orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan," kata Kepala Kejari Padang Ranu Subroto, dikutip dari Antara, Selasa (28/9/2021).
Ketiga orang tersebut diketahui adalah pengurus cabang olahraga yang ada dibawah KONI Padang. Namun kejaksaan belum bisa menyebutkan identitas mereka secara rinci.
Sementara itu, Kasipidsus Kejari Padang Thery Gutama menjelaskan pemanggilan terhadap ketiga orang itu untuk mengklarifikasi terkait anggaran KONI yang diduga bermasalah.
Baca Juga: Pura-pura Salat Zuhur, Pria di Agam Maling Kotak Amal Musala dan Nyaris Babak Belur
"Kasusnya masih dalam tahap penyelidikan, pemanggilan dilakukan dalam rangka pengumpulan bahan serta keterangan (pulbaket)," jelasnya.
Ia mengatakan tidak tertutup kemungkinan pihaknya melakukan pemanggilan terhadap pihak lain yang terkait, atau memanggil lagi saksi yang pernah diperiksa.
Pada bagian lain, dengan pemeriksaan ketiga orang tersebut sedikitnya Kejari Padang telah memeriksa enam saksi secara maraton sampai saat ini.
Sebelumnya, kejaksaan juga telah memeriksa tiga orang orang saksi yang berasal dari Dinas Pemuda dan Olahraga Padang, serta KONI Padang.
Dengan rincian dua orang dari KONI Padang pada Selasa (21/9) berinsial AS dan K, dan satu orang dari Dinas Pemuda dan Olahraga berinisial J pada Senin (20/9).
Baca Juga: Waduh! Permohonan Poligami Seorang Wakil Bupati di Sumbar Ditolak Mahkamah Agung
Sebelumnya, penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi dana hibah KONI tahun anggaran 2020 itu berawal dari laporan masyarakat yang diterima Kejari Padang.
"Awalnya kami menerima laporan dari masyarakat, laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi serta penyelidikan," katanya.
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Viral Plafon Venue Cabor Menembak di PON Aceh Ambruk, Netizen: PON Paling Parah!
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Gagal Lolos, Cabor Sepak Bola Olimpiade Paris 2024 Tanpa Juara Bertahan Brasil
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan