SuaraSumbar.id - Empat warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan positif terjangkit rabies. Angka tersebut tercatat sejak Januari-Agustus 2021.
Dari data Dinas Pertanian Kabupaten Agam, tercatat 132 total kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) sepanjang Januari hingga Agustus 2021.
"Empat positif rabies ini berdasarkan hasil Laboratorium Balai Veteriner Kecamatan Baso," kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, Selasa (20/9/2021).
Menurutnya, gigitan hewan rabies itu tersebar di 16 kecamatan. Mayoritas akibat gigitan anjing.
Baca Juga: Terjaring Razia, 9 Wanita Pemandu Karaoke di Pasaman Barat Dikirim ke Panti Rehabilitasi
Setiap tahun, kasus gigitan hewan penular rabies ini cukup tinggi di Kabupaten Agam. Sebelumnya, tercatat sebanyak 250 kasus dan positif rabies 8 kasus.
"Biasanya kasus gigitan hewan penular rabies itu meningkat pada akhir tahun," katanya.
Untuk mengurangi kasus rabies, Dinas Pertanian Agam mengadakan pemberian vaksin rabies secara massal di halaman kantor setiap memperingati hari rabies sedunia pada 28 September.
Pada Selasa (28/9), Dinas Pertanian Agam menargetkan pemberian vaksin sebanyak 200 ekor hewan penular rabies berupa anjing, kucing, kera dan lainnya.
"Kita menyediakan 500 dosis untuk memperingati hari rabies sedunia dan baru divaksin 28 ekor pada Selasa (28/9/2021) siang," katanya.
Baca Juga: Diserang Beruang Madu, Warga Pesisir Selatan Luka dengan 50 Jahitan
Menurutnya, pemberian vaksin secara massal ini juga berlangsung di seluruh Unit Pelaksana Teknis Peternakan dan bisa dilakukan di kantor Puskeswan secara gratis, karena Pada tahun ini menyediakan 5.000 dosis vaksin.
Pemberian vaksin ini dalam rangka untuk mencegah penularan rabies secara nyata, sehingga kasus gigitan akan berkurang nantinya.
"Semakin tinggi pemberian vaksin, maka kasus gigitan akan rendah dan rendah pemberian vaksin, kasus gigitan akan tinggi," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
5 Cara Mencegah Rabies Usai Digigit Hewan yang Terinfeksi
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan