Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 28 September 2021 | 12:46 WIB
Polisi saat meminta keterangan wanita yang melaporkan selingkuhannya sebagai terduga percobaan pemerkosaan di Padang. [Suara.com/ B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Seorang wanita berinisial A (23) yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual driver ojek online (ojol) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), ternyata tidak benar. Dia justru ingin menutupi perselingkuhan dengan pria yang dituding hendak memperkosa itu.

Modus itu terungkap setelah jajaran Polresta Padang membekuk pria yang dituduh drivel ojol tersebut. Pria itu ternyata selingkuhannya dan bukan driver ojol.

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, wanita tersebut telah memberikan laporan palsu. Mirisnya, laporan itu adalah untuk menutupi perselingkuhannya dengan pria (dituduh pelaku).

"Wanita itu melapor karena takut dimarahi dan diputuskan pacarnya," katanya, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Cekcok Kurir COD dengan Pembeli di Sumbar Viral, Keduanya Saling Rekam Video

Rico mengatakan, wanita dengan pria yang dituduh pelaku pemerkosaan itu sudah saling kenal sejak 27 September 2021 lewat sebuah aplikasi.

"Kemudian mereka melakukan pertemuan. Bahkan mereka sempat pergi makan dan belanja di Basko. Pria ini bukanlah driver ojol," imbuhnya.

Sebelumnya, wanita tersebut adalah gadis asal Bukittinggi yang baru merantau ke Kota Padang. Menurut teman korban berisial A, korban ke Padang bertujuan untuk bekerja.

"Kejadiannya ketika korban hendak pergi ke pasar untuk membeli bahan masak. Pergi mengunakan ojek online," katanya ditemui SuaraSumbar.id, saat melapor ke Polresta Padang.

Di perjalanan menuju pasar, kata dia, driver tersebut menuju rumahnya dengan alasan untuk menjemput helm. Sesampai de depan rumah, korban ditarik ke dalam rumah.

Baca Juga: Berbekal Modal BRI, Bubu Songket Asal Padang Bangkit Kembali

"Pelaku menarik kerah baju korban dan menariknya ke dalam rumah. Sehingga korban mengalami luka cakaran dileher," katanya.

Diakuinya, korban mencoba melakukan perlawanan sehingga tarikan pelaku terlepas. Tak menyia-nyiakan kesempatan, korban langsung melarikan diri.

"Korban melepaskan tarikan itu karena mengambil botol aqua yang jatuh. Saat itulah korban melarikan diri," katanya.

Kontributor : B Rahmat

Load More