Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 28 September 2021 | 17:30 WIB
60 Ekor Sapi Warga Agam Mati Mendadak, Diduga Diserang Virus Jembrana
Ilustrasi kerbau. (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Puluhan ekor sapi milik marga Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan mati mendadak.

Peristiwa itu dibenarkan Wali Nagari Tiku V Jorong, Mardios. Menurutnya, kematian sapi-sapi milik warga tersebut dilaporkan sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.

Sedikitnya, tercatat sekitar 60 ekor sapi milik warga mati mendadak.

“Kasus kematian sapi-sapi warga ini sudah kita laporkan kepada petugas Puskeswan dan saat ini dalam penyelidikan,” ujarnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Pura-pura Salat Zuhur, Pria di Agam Maling Kotak Amal Musala dan Nyaris Babak Belur

Menurut Mardios, sapi yang dilaporkan mati tersebut jenis sapi Bali. Sebelum mati, nafsu makan sapi hilang, berkeringat darah, sesak nafas, demam dan keluar darah dari anus.

“Untuk bangkai sapi ini sudah di kubur dan kita meminta warga untuk memisahkan sapi-sapi mereka agar tidak tertular,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu mengatakan, hasil pemeriksaan petugas di lapangan, diduga penyebab kematian tersebut oleh virus jembrana.

Hal itu sesuai dengan ciri-ciri yang dilaporkan petugas saat melakukan pemeriksaan dilapangan.

“Saat ini masih dalam penyelidikan dan dugaan sementara disebabkan Virus Jembrana,” terangnya.

Baca Juga: Pria Asal Pasaman Barat Perkosa Gadis di Kebun Sawit, Modusnya Dijanjikan Kerja

Menurut Arief, penyakit jembrana berupa virus yang menyerang organ dalam dan berbagai organ tubuh termasuk pendarahan pada kulit, sehingga pada saat dipotong organ dalam sudah rusak.

Load More