SuaraSumbar.id - Vaksinasi Covid-19 atau tes PCR menjadi salah satu satu syarat mutlak yang wajib dikantongi calon penumpang transportasi udara. Kebijakan ini telah berlangsung sejak pandemi melanda.
Beragam cerita kepanikan yang dialami calon penumpang pesawat. Mulai dari persoalan harga PCR mahal, lokasi tes PCR yang jauh dan sebagainya.
Syamsul R, seorang petani Prabumulih, Sumatera Selatan merasakan pengalaman pahit saat hendak terbang dari Palembang ke Kalimantan.
Syamsul R sebetulnya telah berusaha mencari lokasi tes PCR yang lebih cepat di Prabumulih. Namun, dia tak yakin bisa cepat mendapatkan hasil tes Covid-19 itu.
Syamsul harus mendapatkan hasil tes PCR dalam tempo waktu 24 jam. Sebab, tiket yang dibelikan pihak penyelenggara kegiatan tertanggal 24 Agustus 2021, pukul 16.00 WIB. Sedangkan saat itu sudah tanggal 23 Agustus 2021 siang.
Alhasil, Syamsul pun berangkat ke Palembang di hari yang sama dengan jadwal tiket keberangkatan ke Pulau Kalimantan. Ia pun sudah mengetahui konsekuensinya harus mencari tes PCR yang bisa lebih cepat.
Seorang teman memberikan saran ke sebuah rumah sakit ternama di Palembang. Rumah sakit dengan group bisnis terkenal ini dikatakan mampu memberikan layanan tes PCR lebih cepat namun harga lebih mahal.
Informasi itu ternyata tepat, di rumah sakit ini, tarif PCR yang ditawarkan lebih tinggi. Petani yang konsen akan pertanian organik ini harus mengrogoh kocek sekitar Rp800.000-an mendekati Rp900.000.
Harga tarif tes PCR yang sama seperti sebelum Presiden Jokowi memberikan himbauan agar tes dengan kepanjangan Polymerase Chain Reaction (PCR) hanya Rp525.000 bagi masyarakat yang berada di luar Pulau Jawa dan Bali.
Baca Juga: Dukungan Masyarakat Samarinda Soal Penurunan Harga Swab Test PCR
“Saya datang ke rumah sakit setelah baca-baca di website rumah sakit itu. Harga ditawarkan Rp900.000 tapi bisa memperoleh hasil lebih cepat,” katanya dikutip dari SuaraSumsel.id.
Setelah mendapatkan hasil tes PCR di rumah sakit tersebut, Syamsul pun membatin bertanya, apakah Presiden Jokowi tidak mempertimbangkan kondisi kedaruratan seperti yang dialami sehingga harus menguras uang lebih banyak guna mengetahui keberadaan virus COVID-19 di tubuhnya.
“Apakah himbauan harga Rp525.000, tidak menjawab kecepatan waktu,” tanyanya.
Klinik Jual Tes PCR Mahal
Selain itu, masih ada klinik di Palembang yang mematok harga tes PCR Rp700.000.
Petugas Klinik, AY Frez mengakui jika kliniknya sempat menurunkan harga tes PCR setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan himbauan penetapan tarif PCR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Diperiksa Bareskrim Polri, Videonya Beredar!
-
CEK FAKTA: Sjafrie Sjamsoeddin Umumkan Pajak Kendaraan Gratis hingga Akhir 2025, Asli atau Palsu?
-
Pemkab Solok Segel Glamping Maut di Alahan Panjang: Kami Sudah Peringatkan!
-
Yusuf Mansur Jawab Isu Viral Buka Jasa Doa Berbayar: Yang Benar Rp 20 Miliar, Tapi Bercanda!
-
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Glamping Maut di Alahan Panjang, 38 Barang Bukti Disita!