Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 07 September 2021 | 18:02 WIB
Gubernur Sumbar saat mengunjungi pembukaan trek arung jeram di Kabupaten Agam. [Dok.Humas Pemprov Sumbar]

SuaraSumbar.id - Kedatangan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah ke pembukaan trek arung jeram di Nagari Padang Tarok, Kabupaten Agam, pada Minggu (5/9/2021) dinilai membebani masyarakat dimasa pandemi Covid-19.

Kritikan itu disampaikan anggota DPRD Sumbar, Nofrizon. "Kedatangan Mahyeldi berserta rombongan membuat panitia terpaksa menggalang dana dan swadaya masyarakat, harusnya gubernur datang tidak memberatkan masyarakat," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (7/9/2021).

Menurutnya, gubernur datang dengan rombongan dan kepala organisasi perangkat daerah sehingga membutuhkan biaya untuk penyambutan bahkan dirinya juga menerima proposal bantuan dana dari panitia.

Ia mengatakan, hal ini menjadi persoalan karena harusnya gubernur yang melayani masyarakat, bukan masyarakat melayani gubernur.

Baca Juga: 2 Ekor Elang Brontok Ditemukan Terluka di Agam, Kini Ditangani BKSDA Sumbar

"Saya dengar kedatangan gubernur diinisiasi oleh tim suksesnya dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Nagari Padang Tarok, Rori Mayuda Putra Dt Tiko Basa mengakui kedatangan gubernur dan rombongan dalam acara tersebut secara mendadak.

Ia mengatakan, sebelum ada rencana kedatangan gubernur, pihaknya telah mengagendakan jauh-jauh hari acara tersebut.

"Nah, waktu itu Pak Gubernur punya rencana datang yang disampaikan oleh salah seorang tim ahli pariwisata gubernur dan bupati dan karena itu, kami tentu menyambut positif kabar itu," kata dia.

Selanjutnya pihaknya mengumpulkan sumbangan melalui proposal dan memanfaatkan swadaya masyarakat dalam kegiatan itu.

Baca Juga: Polemik Sumbangan Gubernur Sumbar, Fraksi Gerindra Dukung Hak Angket

"Kita membuat proposal bantuan kepada tokoh masyarakat untuk gelar kegiatan tersebut," katanya

Menurut dia anggaran itu sudah disusun jauh-jauh hari. Meski gubernur datang atau tidak, anggarannya tetap sebanyak itu.

"Makan, makanan ringan dan penyambutan itu swadaya masyarakat. Spontanitas masyarakat karena gubernurnya datang," kata dia

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengatakan tidak mengetahui acara tersebut. "Saya tidak tahu dan juga tidak diajak," katanya.

Dari informasi, Gubernur Sumbar Mahyeldi mendatangi kegiatan itu didampingi Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sumbar, Rifda Suriani, Kepala Balitbang Sumbar, Reti Wafda, anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PKS Rafdinal dan lainnya. (ANTARA)

Load More