SuaraSumbar.id - Kedatangan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah ke pembukaan trek arung jeram di Nagari Padang Tarok, Kabupaten Agam, pada Minggu (5/9/2021) dinilai membebani masyarakat dimasa pandemi Covid-19.
Kritikan itu disampaikan anggota DPRD Sumbar, Nofrizon. "Kedatangan Mahyeldi berserta rombongan membuat panitia terpaksa menggalang dana dan swadaya masyarakat, harusnya gubernur datang tidak memberatkan masyarakat," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (7/9/2021).
Menurutnya, gubernur datang dengan rombongan dan kepala organisasi perangkat daerah sehingga membutuhkan biaya untuk penyambutan bahkan dirinya juga menerima proposal bantuan dana dari panitia.
Ia mengatakan, hal ini menjadi persoalan karena harusnya gubernur yang melayani masyarakat, bukan masyarakat melayani gubernur.
"Saya dengar kedatangan gubernur diinisiasi oleh tim suksesnya dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Nagari Padang Tarok, Rori Mayuda Putra Dt Tiko Basa mengakui kedatangan gubernur dan rombongan dalam acara tersebut secara mendadak.
Ia mengatakan, sebelum ada rencana kedatangan gubernur, pihaknya telah mengagendakan jauh-jauh hari acara tersebut.
"Nah, waktu itu Pak Gubernur punya rencana datang yang disampaikan oleh salah seorang tim ahli pariwisata gubernur dan bupati dan karena itu, kami tentu menyambut positif kabar itu," kata dia.
Selanjutnya pihaknya mengumpulkan sumbangan melalui proposal dan memanfaatkan swadaya masyarakat dalam kegiatan itu.
Baca Juga: 2 Ekor Elang Brontok Ditemukan Terluka di Agam, Kini Ditangani BKSDA Sumbar
"Kita membuat proposal bantuan kepada tokoh masyarakat untuk gelar kegiatan tersebut," katanya
Menurut dia anggaran itu sudah disusun jauh-jauh hari. Meski gubernur datang atau tidak, anggarannya tetap sebanyak itu.
"Makan, makanan ringan dan penyambutan itu swadaya masyarakat. Spontanitas masyarakat karena gubernurnya datang," kata dia
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengatakan tidak mengetahui acara tersebut. "Saya tidak tahu dan juga tidak diajak," katanya.
Dari informasi, Gubernur Sumbar Mahyeldi mendatangi kegiatan itu didampingi Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sumbar, Rifda Suriani, Kepala Balitbang Sumbar, Reti Wafda, anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PKS Rafdinal dan lainnya. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Sumbar Evaluasi Perda Adaptasi Kebiasaan Baru
-
Diduga Halangi Kerja Jurnalistik, AJI Padang Ingatkan Aksi Ajudan Gubernur Sumbar
-
Gudang Perabot di Agam Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 750 Juta
-
Ancam Pakai Samurai, Residivis Perkosa Gadis di Agam Dihajar Massa
-
Jenazah Nasrul Abit Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Hadirkan Berbagai Layanan Keuangan dan Program Menarik dalam MotoGP Mandalika 2025
-
Berkat BRI dan Inovasi, Omzet DBFOODS Saat Ini Capai Rp350 Juta per Bulan
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!