SuaraSumbar.id - Payudara sebelah kanan seorang gadis bernama Adinda Puspa Sari (17) membengkak. Hal itu terjadi setelah warga asal Desa Bato, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) itu menerima suntik vaksin Covid-19.
"Sekarang Adinda ini dalam pemantauan kami, sudah dikasih obat dan tanggal 30 Agustus 2021 kontrol lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pariaman, Nazifah, Rabu (25/8/2021).
Remaja tersebut menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas pembantu di daerah setempat pada Sabtu (21/8/2021). Setelah dua jam dan sudah di rumah, payudaranya membengkak serta merasakan nyeri yang luar biasa.
Karena hal yang dialaminya tersebut yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Sadikin pada Senin (23/8/2021) dan ditangani oleh dokter bedah.
Ia menyampaikan, kondisi remaja itu sekarang sudah mulai membaik namun pihaknya belum bisa mengetahui penyebab pasti mengapa hal itu terjadi dan saat ini masih menunggu keterangan dokter.
Untuk pengobatannya, lanjutnya pihaknya menanggung seluruh biaya yang dikeluarkan karena peristiwa itu terjadi pasca-vaksin meskipun kejadiannya terjadi dua jam setelah divaksin.
"Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dilihat selama 30 menit setelah divaksin, itu makanya ketika divaksin kita diminta menunggu di ruangan tapi ini sudah lewat dari 30 menit," katanya.
Selain remaja tersebut pihaknya juga mendapatkan informasi ada satu warga lainnya yang mengalami gejala yang sama namun masih dilakukan penelusuran.
Ia menambahkan semenjak vaksinasi Covid-19 diselenggarakan di Kota Pariaman pihaknya belum menemukan KIPI berat atau biasanya hanya sekadar pegal-pegal dan demam ringin.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Pria Lansia di Pondok Kebun Kelapa Kabupaten Solok
Sementara itu ibu Adinda, Marleni mengatakan dirinya mengizinkan anaknya mengikuti vaksin Covid-19 karena adanya persyaratan perkuliahan di salah satu perguruan tinggi yang akan diikutinya bulan depan.
"Setelah suntik vaksin, dua jam setelah itu payudaranya bengkak sebelah kanan," ujarnya.
Pada saat itu anaknya merintih kesakitan sehingga ia menghubungi nomor yang tertera di surat vaksin anaknya dan dia diminta memberikan paracetamol dan mengompresnya.
Setelah itu, lanjutnya karena sakit yang diderita anaknya tidak kunjung reda maka ia segera mendatangi bidan dan diberikan obat.
"Karena Sabtu dan Minggu tidak ada dokter maka Senin baru saya bawa ke RSUD Sadikin," kata dia
Saat ini sakit yang diderita remaja itu sudah mulai reda selama mengkonsumsi obat yang diberikan dokter sedangkan pembengkakan sudah mulai berkurang namun sekarang timbulan benjolan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Prajurit TNI Gugur Diterjang Banjir Bandang Padang Panjang Saat Bantu Warga, Jenazah Ditemukan!
-
Update Korban Bencana Sumbar: 166 Orang Meninggal Dunia, 111 Masih Dicari!
-
CEK FAKTA: Viral Video Harimau Sumatera Terbawa Arus Banjir Sibolga, Benarkah?
-
Presiden Prabowo Janji Bangun Kembali Semua Jalan hingga Jembatan Hancur Diterjang Bencana Sumbar!
-
Prabowo Bawa Bantuan Sembako Sambangi Korban Bencana Padang Pariaman: Semua Harus Dapat!