SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mendukung dan mendoakan agar Suhaidi Jamaan atau Lord Adi, peserta kompetisi memasak Masterchef Indonesia sesi ke-8. Lord Ardi berasal dari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
"Saya gubernur Sumbar menyatakan dukungan kepada Lord Adi dan berharap bisa menjadi pemenang atau the next masterchef Indonesia sesi delapan," kata Mahyeldi, dikutip dari Antara, Minggu (22/8/2021).
Politisi PKS itu mengapresiasi Lord Adi yang berhasil masuk empat besar dan selangkah lagi masuk babak semi final dan final.
"Saya bersama seluruh masyarakat Sumatera Barat mendoakan semoga Lord Adi menjadi pemenang Masterchef Indonesia sesi delapan," kata dia.
Baca Juga: Politisi PKS Puji Mahyeldi soal Mobil Dinas, Denny Siregar: Karena Ketahuan
Ia berpesan agar terus mempromosikan masakan Minang yang enak dan enak sekali ke seluruh dunia.
Kehadiran kompetisi memasak yang diikuti para juru masak amatir Masterchef Indonesia sesi ke delapan menjadi salah satu hiburan menarik bagi warga di Tanah Air di tengah PPKM yang terus bersambung-sambung.
Salah satu peserta Suhaidi Jamaan merupakan seorang petani cabai dari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar
Sekilas sosok yang dipanggil Lord Adi Maharaja Paduka Mulia terlihat biasa-biasa saja. Pria berkulit gelap dengan karakter wajah yang keras itu terlihat sebagai tipe pria pekerja keras amat berbeda dengan tampilan kontestan pria lainnya yang identik dengan pria metropolitan .
Namun pada audisi pertama kali saja Lord Adi sudah menggebrak. Ia meminta salah seorang juri Chef Renata memanggil mamak kepadanya karena ada darah Minang.
Baca Juga: Punya Belasan Mobil Pribadi, Wagub Sumbar Serahkan Mobil Dinas Baru ke Satgas Covid-19
Saat audisi pertama Lord Adi juga sudah tampil nyentrik, bayangkan saja jika orang lain mengaduk makanan di kuali pakai sendok dia mengaduk bebek pakai pisau. "Bar bar sekali cara memasak kamu," komentar Chef Arnold.
Usai menghidangkan bebek gulai ia pun diganjar apron oleh para juri sebagai tanda lolos kompetisi. Namun beda dengan peserta lain, Adi langsung menghadiahi tiga keranjang cabai kepada tiga juri tersebut.
Kompetisi bergulir masakan Adi biasa-biasa saja bahkan hingga menyisakan delapan peserta ia belum pernah menang sama sekali.
Akan tetapi ia memang lucu natural. Setiap komentarnya saat ditanyai juri maka jawaban-jawabannya akan membuat orang lain terpingkal karena polosnya.
Saat chef Juna mengkritik hidangannya dengan santai Adi akan berkata "ada apa ini dengan chef Juna kayaknya dia cari gara-gara dengan saya".
Banyak pemirsa memperkirakan Lord Adi hanya akan bertahan sampai 10 besar karena masakannya tidak menonjol bahkan tak pernah menang. Termasuk peserta lain memandang Lord Adi bukan sosok yang terlalu diperhitungkan dan hanya bisa melucu saja, kalau soal masakan biasa saja.
Tentu saja ia banyak menyajikan masakan minang terutama gulai hingga kerupuk sanjai balado lima varian rasa.
Suatu ketika seluruh peserta diminta menyelesaikan hidangan rawon masakan khas Jawa Timur yang sudah setengah jadi.
Ternyata Adi belum pernah makan rawon dan hanya pernah mendengar namanya saja. Ia pun meraba-raba seperti apa rawon itu.
Karena memang belum tahu komposisi rawon itu apa saat dipanggil ke depan oleh juri ia membawa delapan kondimen mulai dari mie, jamur enoki, kentang rebus, sayur asin, kentang goreng, tomat, daun bawang hingga kerupuk plus kuah rawon.
Terang saja ketiga juri tak kuasa menahan tawa termasuk peserta lain. "Ya ampun ini shabu-shabu, steam boat atau rawon," komentar peserta lainnya.
Bukannya marah melihat rawon Adi, juri malah bertepuk tangan karena dalam 45 menit mampu menyiapkan sembilan kondimen.
Suatu ketika Jerry pemenang Masterchef Indonesia sesi ke tujuh juga terpingkal-pingkal saat Adi menduplikasi hidanganya. Pasalnya saat Adi menjelaskan ia tak mengerti apa yang dimaksud.
Pada lain kesempatan chef Arnold menelpon Adi namun tak diangkat. Akhirnya Arnold mengirim pesan Adi ini Arnold kenapa tidak diangkat.
Arnold pun mengunggah pesan tersebut di media sosial dan menyatakan ia melakukan pansos kepada Adi karena ketinggian levelnya.
Akibatnya beberapa kali Lord Adi menjadi trending di twitter karena kemaha kaisarannya.
Setiap kali ada postingan dan tayangan soal Adi juga jadi paling ramai dikomentari warganet.
Pernah juga Lord Adi memasak rendang tapi ia salah mengambil daging. Ia mengira itu adalah sapi rupanya domba sehingga terciptalah rendang domba yang pertama.
Saat ia dikerjai oleh Bryan dengan memilihkan leher sapi untuk dimasak diluar dugaan Lord menyajikan tiga hidangan yang enak dan dipuji juri.
Ia pun pernah memadukan pisang dengan telur demi mengawinkan rasa manis dengan gurih yang membuat juri tak kuasa menahan tawa.
Salah satu kelebihan Lord Adi adalah bisa memasak dengan cepat. Lazimnya setiap tantangan memasak juri memberi waktu 60 menit untuk menyelesaikannya sehingga ia dijuluki sang pengendali waktu.
Suatu ketika usai Chef Juna menyampaikan waktu kalian 60 menit dimulai dari sekarang. Adi nyelutuk too long alias terlalu lama.
Akibatnya juri langsung memangkas waktu dari 60 menit menjadi 45 menit yang membuat semua peserta kesal kepada Adi.
Tak hanya sekali saat tantangan basket swap atau memasak hidangan dari bahan yang ada di keranjang Adi punya privileg menentukan berapa lama waktu memasak. Dengan santai ia menyebut 45 menit yang membuat peserta lain kaget dan kesal.
Ketika tantangan lelang bahan memasak yang ditukar dengan waktu Adi juga punya waktu paling banyak yaitu 135 menit. Namun ia terus membeli berbagai bahan sehingga ia akhirnya punya waktu memasak paling sedikit hanya 20 menit saja. Di luar dugaan kendati yang lain punya waktu memasak 40 menit dan Adi hanya 20 menit justru hidangannya tampil sebagai pemenang.
Memasuki tujuh besar secara perlahan warganet menilai Adi mulai memperlihatkan kekaisarannya. Ia mulai menunjukan jati diri dan keterampilan memasak. Awalnya ia disentil tak pernah menang oleh juri. Tak pelak Lord pun terpancing dan langsung menang.
Saat peserta tinggal lima besar Adi hatrick alias menang tiga kali berturut-turut membuat peserta lain mulai membuka mata bahwa Lord bukan orang sembarangan.
Agaknya Bang Jago julukan Adi punya strategi menyimpan ilmunya kemudian saat menjelang final ia mulai mengeluarkan jurus-jurus memasaknya.
Kini sebagaimana harapan warga Sumbar lainnya semoga Lord Adi terus melaju keempat besar memasuki semi final dan berpeluang tampil sebagai the next Masterchef Indonesia sesi delapan alias pemenang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Audisi Online Resmi Dibuka, MasterChef Indonesia Season 12 Siap Digelar
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan