Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 17 Agustus 2021 | 16:13 WIB
Ketua DPR Puan Maharani mengenakan baju adat khas Minangkabau Bundo Kanduang saat Upacara peringatan HUT ke 76 Republik Indonesia. [Antara]

SuaraSumbar.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengenakan baju Bundo Kanduang hingga memakai Tingkuluak Balenggek (penutup kepala) khas Lintau, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Baju adat Minangkabau itu dipakai Puan saat membacakan teks proklamasi pada upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76.

Penampilan Puan Maharani dipuji Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. Dia bahkan menyebut, baju itu sangat cocok dipakai Puan yang juga memiliki darah Minangkabau.

“Saya kira sangat bagus sekali. Sangat cocok ya. Beliau juga punya darah Minang, dan nampak kebundokanduangannya,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (17/8/2021).

“Mbak Mega dan Mbak puan itu punya kecintaan yang luar biasa kepada Minangkabau. Sebab orang yang cinta dan sayang dengan sesuatu itu maka dia sering sebut,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Pemilihan Busana Bundo Kanduang Sarat Makna Politik antara Puan Maharani dan Sumbar

Hal itu juga tergambar dari sejumlah paparan yang disampaikan Puan hingga Megawati dalam beberapa kegiatan.

“Ada ide-ide usulan usulan pendapat. Saya yakin, karena memang ada darah minang yang ada pada diri Mbak Mega dan Mbak puan, rasa cintanya tinggi. Jika ada yang terasa, maka disebut dan disampaikan,” jelasnya.

Pada perayaan HUT RI ke-76, Mahyeldi juga mengenakan pakaian adat ninik mamak berwarna hitam dan peci berwarna hitam. Sedangkan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dan Sekretaris Daerah Hansastri menggunakan pakaian adat untuk laki-laki yang akan menikah di Minangkabau berwarna hijau.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Lampung. Ibu Negara Iriana memakai busana nasional dengan kain songket. Wapres Ma’ruf Amin mengenakan baju adat Sunda bewarna biru.

Baca Juga: Makna Busana Bundo Kanduang yang Dikenakan Puan Maharani Saat Membaca Teks Proklamasi

Load More