SuaraSumbar.id - Dua pemuda yang kedapatan membawa ganja saat balap liar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) diciduk polisi. Mereka terjaring dalam razia balap liar yang digelar jajaran Polresta Padang di Jalan Khatib Sulaiman pada Sabtu (22/8) malam.
"Ada dua paket diduga kuat ganja kering yang kami amankan dengan rincian satu paket besar dan satu paket kecil," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Padang Kompol Andi P Lorena, Minggu (22/8/2021).
Keduanya telah diserahkan ke tim Satresnarkoba Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut.
Menurut Andi, penangkapan berawal saat petugas menggelar razia di Jalan Khatib Sulaiman Padang untuk mengantisipasi aksi balap liar.
Baca Juga: Senam Semangat, Cara Pasien Covid-19 RSUP M Djamil Padang Rayakan Kemerdekaan RI
Dalam kegiatan tersebut petugas menyasar kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan, serta menggunakan knalpot bising di Jalan Khatib Sulaiman Padang.
"Saat itu mereka melintas dengan gerak-gerik mencurigakan, sehingga dihentikan untuk memeriksa surat-surat serta kelengkapan kendaraan," katanya.
Hanya saja, ketika telah memarkirkan sepeda motor di pinggir jalan, remaja itu meronta dan berusaha melarikan diri. Namun berhasil dibekuk kembali oleh petugas.
"Sikap mereka itu akhirnya menambah kecurigaan kami, sehingga dilakukan penggeledahan badan untuk memastikan," katanya.
Alhasil ditemukan kantong plastik berwarna kuning yang didalamnya terdapat barang diduga kuat narkoba jenis ganja.
Baca Juga: Begini Cara Pemkot Padang Bantu Warga Terdampak Banjir
Satu dari dua remaja tersebut adalah P (25) warga Belimbing, Kuranji, Kota Padang. Kepada petugas ia mengaku barang itu untuk dikonsumsinya pribadi.
"Kami tentu tidak percaya begitu saja, proses hukum dan pengusutan akan dilakukan oleh Satresnarkoba terhadap dua orang tersebut," katanya.
Sementara itu Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang AKP Dedy Ardiansyah Putra mengatakan pihaknya akan mendalami kasus serta mengusut asal-usul barang. (Antara)
Berita Terkait
-
Diciduk di Kota Padang, Begini Kronologi Penangkapan Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Anak David Bayu
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Dokter Richard Lee Bakal Diperiksa Polisi, Buntut Heboh Rekayasa Pencurian di Klinik Athena Padang
-
Heboh Rekayasa Kasus Pencurian di Klinik Athena Padang, Dokter Richard Lee Dalangnya?
-
Cegah Kecelakaan Berulang, Polda Metro Akan Tutup Ruas JLNT Casablanca Pukul 10 Malam Hingga 4 Subuh
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan