SuaraSumbar.id - Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami kekurangan dosis vaksin untuk pasien Covid-19. Hal ini dipicu kebutuhan oksigen yang naik secara signifikan.
Direktur Utama Rumah Sakit Unand, Yevri Zulfiqar mengatakan, kekurangan stok vaksin telah terjadi sejak dua minggu terakhir. Kemudian, jumlah stok vaksin yang tersedia saat ini, diperkirakan hanya bertahan hingga sore ini, Kamis (22/7/2021).
"Kekurangan stok sudah dirasakan sejak dua minggu terakhir. Saat ini, hanya tersisa 60-70 tabung oksigen saja," katanya.
Sementara pihak vendor, kata Yevri, telah menjanjikan akan mendatangkan tabung oksigen hingga magrib nanti. Jika belum datang, sesuai arahan wakil gubernur maka akan disuplai dari rumah sakit lain.
Baca Juga: Kisah Mahasiswi Dilarikan Dukun saat KKN, Diungkap Suka Sama Suka
"Kami sudah koordinasikan dengan pak wagub dan wagub akan mengkomukasikan dengan pihak vendor. Jika hingga sore belum datang, solusinya akan disuplai dari rumah sakit lain," katanya.
Yevri membeberkan, pada awal pandemi Rumah Sakit Unand hanya membutuhkan oksigen perharinya 70 tabung. Namun saat ini, kebutuhan oksigen perharinya mencapai 250 tabung.
"Para pasien covid-19 di Rumah Sakit Unand mayoritas membutuhkan oksigen. Untuk saat ini, dari 97 tempat tidur yang disediakan, terisi 85 pasien," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: Oksigen di RS PKU Muhammadiyah Gamping Menipis, Diperkirakan Bertahan Hingga Dini Hari
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan