Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 22 Juli 2021 | 15:23 WIB
Stok oksigen di Rumah Sakit Unand Padang juga menipis. [Suara.com/ B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami kekurangan dosis vaksin untuk pasien Covid-19. Hal ini dipicu kebutuhan oksigen yang naik secara signifikan.

Direktur Utama Rumah Sakit Unand, Yevri Zulfiqar mengatakan, kekurangan stok vaksin telah terjadi sejak dua minggu terakhir. Kemudian, jumlah stok vaksin yang tersedia saat ini, diperkirakan hanya bertahan hingga sore ini, Kamis (22/7/2021).

"Kekurangan stok sudah dirasakan sejak dua minggu terakhir. Saat ini, hanya tersisa 60-70 tabung oksigen saja," katanya.

Sementara pihak vendor, kata Yevri, telah menjanjikan akan mendatangkan tabung oksigen hingga magrib nanti. Jika belum datang, sesuai arahan wakil gubernur maka akan disuplai dari rumah sakit lain.

Baca Juga: Kisah Mahasiswi Dilarikan Dukun saat KKN, Diungkap Suka Sama Suka

"Kami sudah koordinasikan dengan pak wagub dan wagub akan mengkomukasikan dengan pihak vendor. Jika hingga sore belum datang, solusinya akan disuplai dari rumah sakit lain," katanya.

Yevri membeberkan, pada awal pandemi Rumah Sakit Unand hanya membutuhkan oksigen perharinya 70 tabung. Namun saat ini, kebutuhan oksigen perharinya mencapai 250 tabung.

"Para pasien covid-19 di Rumah Sakit Unand mayoritas membutuhkan oksigen. Untuk saat ini, dari 97 tempat tidur yang disediakan, terisi 85 pasien," katanya.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga: Oksigen di RS PKU Muhammadiyah Gamping Menipis, Diperkirakan Bertahan Hingga Dini Hari

Load More